KONTEKS.CO.ID - Bank Indonesia (BI) melaporkan adanya lonjakan signifikan pada transaksi perdagangan melalui sistem elektronik (e-commerce) di Indonesia selama kuartal III-2025.
Peningkatan ini didorong oleh maraknya program diskon besar-besaran (mega sale) yang ditebar berbagai platform.
Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, mengungkapkan bahwa nilai transaksi e-commerce pada kuartal III-2025 mencapai Rp134,67 triliun.
Baca Juga: Presiden Brasil Lula da Silva Tiba di Jakarta, Ini Agendanya, Ada Tinjau MBG
Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,93% dibandingkan kuartal sebelumnya (qtq) dan 3,74% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).
Dari sisi volume, peningkatannya lebih tajam. BI mencatat ada 1,44 miliar kali transaksi e-commerce, tumbuh 7,72% (qtq) dan melonjak 20,5% (yoy).
"Pesatnya peningkatan transaksi e-commerce pada kuartal III-2025 di antaranya dipicu oleh rangkaian kampanye mega sale," kata Filianingsih dalam konferensi pers hasil rapat dewan gubernur secara daring, Rabu, 22 Oktober 2025.
Filianingsih merinci, rangkaian diskon tersebut dimulai dari "Back to School" pada Juli, dilanjutkan promosi kemerdekaan 8.8 pada Agustus, Indonesia Shopping Festival, hingga promosi 9.9 pada September yang menawarkan diskon besar di platform e-commerce.
Baca Juga: Rilis Film Ozora, Jonathan Latumahina Beberkan Kondisi Terkini Sang Putra: Bak Anak Usia 10 Tahun
Peningkatan ini sejalan dengan tren transaksi ekonomi dan keuangan digital secara keseluruhan. BI mencatat, volume transaksi pembayaran digital pada kuartal III-2025 mencapai 12,99 miliar transaksi, atau tumbuh 38,08% (yoy).
Pertumbuhan ini didukung oleh transaksi QRIS yang meroket 147,65% (yoy). Selain itu, volume transaksi mobile banking dan internet banking juga masing-masing tumbuh 13,11% (yoy) dan 17,80% (yoy).
Dari sisi infrastruktur sistem pembayaran, volume transaksi ritel yang diproses melalui BI-FAST mencapai 1.223,82 juta kali, tumbuh 32,34% (yoy), dengan total nilai transaksi menyentuh Rp 3.024,08 triliun.
Sementara itu, transaksi bernilai besar yang diproses melalui Sistem BI-RTGS tercatat sebanyak 2,76 juta transaksi, dengan nilai mencapai Rp 56.422,87 triliun.
Baca Juga: Polri Sita 197 Ton Barbuk Aneka Nakotika dan Tetapkan 51.763 Orang Tersangka
Artikel Terkait
KPK Duga Ada Aliran Uang dari Tersangka Kasus Korupsi Dana CSR BI-OJK ke Seorang Wanita
Diduga dari Duit Panas Korupsi CSR BI-OJK, KPK Sita Mobil Hyundai Palisade dari Teman Wanita Legislator Heri Gunawan
Polemik Dana Pemda Rp234 T Mengendap di Bank, Ini Kata BI
BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 4,75 Persen, Ini Alasannya
BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 2025 di Kisaran 5,0 hingga 5,3 Persen