• Senin, 22 Desember 2025

BI: Transaksi E-commerce Tembus Rp134,67 Triliun di Kuartal III 2025, Efek Banjir Diskon

Photo Author
- Rabu, 22 Oktober 2025 | 21:26 WIB
E-commerce kompak naikkan biaya order, seller UMKM kena imbas? (freepik/pressfoto)
E-commerce kompak naikkan biaya order, seller UMKM kena imbas? (freepik/pressfoto)

KONTEKS.CO.ID - Bank Indonesia (BI) melaporkan adanya lonjakan signifikan pada transaksi perdagangan melalui sistem elektronik (e-commerce) di Indonesia selama kuartal III-2025.

Peningkatan ini didorong oleh maraknya program diskon besar-besaran (mega sale) yang ditebar berbagai platform.

Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, mengungkapkan bahwa nilai transaksi e-commerce pada kuartal III-2025 mencapai Rp134,67 triliun.

Baca Juga: Presiden Brasil Lula da Silva Tiba di Jakarta, Ini Agendanya, Ada Tinjau MBG

Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,93% dibandingkan kuartal sebelumnya (qtq) dan 3,74% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).

Dari sisi volume, peningkatannya lebih tajam. BI mencatat ada 1,44 miliar kali transaksi e-commerce, tumbuh 7,72% (qtq) dan melonjak 20,5% (yoy).

"Pesatnya peningkatan transaksi e-commerce pada kuartal III-2025 di antaranya dipicu oleh rangkaian kampanye mega sale," kata Filianingsih dalam konferensi pers hasil rapat dewan gubernur secara daring, Rabu, 22 Oktober 2025.

Filianingsih merinci, rangkaian diskon tersebut dimulai dari "Back to School" pada Juli, dilanjutkan promosi kemerdekaan 8.8 pada Agustus, Indonesia Shopping Festival, hingga promosi 9.9 pada September yang menawarkan diskon besar di platform e-commerce.

Baca Juga: Rilis Film Ozora, Jonathan Latumahina Beberkan Kondisi Terkini Sang Putra: Bak Anak Usia 10 Tahun

Peningkatan ini sejalan dengan tren transaksi ekonomi dan keuangan digital secara keseluruhan. BI mencatat, volume transaksi pembayaran digital pada kuartal III-2025 mencapai 12,99 miliar transaksi, atau tumbuh 38,08% (yoy).

Pertumbuhan ini didukung oleh transaksi QRIS yang meroket 147,65% (yoy). Selain itu, volume transaksi mobile banking dan internet banking juga masing-masing tumbuh 13,11% (yoy) dan 17,80% (yoy).

Dari sisi infrastruktur sistem pembayaran, volume transaksi ritel yang diproses melalui BI-FAST mencapai 1.223,82 juta kali, tumbuh 32,34% (yoy), dengan total nilai transaksi menyentuh Rp 3.024,08 triliun.

Sementara itu, transaksi bernilai besar yang diproses melalui Sistem BI-RTGS tercatat sebanyak 2,76 juta transaksi, dengan nilai mencapai Rp 56.422,87 triliun.

Baca Juga: Polri Sita 197 Ton Barbuk Aneka Nakotika dan Tetapkan 51.763 Orang Tersangka

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X