Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Loyo, Pasar Waspadai Dampak Shutdown AS dan Geopolitik Global

KONTEKS.CO.ID - Nilai tukar rupiah hari ini loyo di tengah tekanan global yang meningkat.

Pada perdagangan Rabu, 22 Oktober 2025, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali tergelincir, menandakan tekanan eksternal yang masih kuat di pasar keuangan. 

Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.12 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot exchange melemah 25 poin atau sekitar 0,15% ke level Rp16.615 per USD.

Baca Juga: HP Samsung Rp3 Jutaan Terbaik 2025: Pilihan Canggih, Semua Serba Sat-set!

Sementara itu, indeks dolar AS justru turun tipis 0,03% ke posisi 98,9, menandakan adanya pergeseran kecil pada kekuatan mata uang global.

Pelemahan ini memperpanjang tren negatif setelah pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 21 Oktober 2025, rupiah ditutup turun 12 poin ke Rp16.587 per dolar AS.

Dengan kata lain, rupiah masih sulit keluar dari tekanan meski sentimen dolar belum benar-benar menguat signifikan.

Baca Juga: Pemerintah Turunkan Harga Pupuk 20 Persen Mulai Hari Ini, Berikut Daftarnya

Beberapa analis menilai, pergerakan rupiah saat ini sangat dipengaruhi oleh kekhawatiran investor global terhadap shutdown pemerintah federal AS yang masih berlanjut.

Penutupan sebagian lembaga pemerintahan di Amerika Serikat sudah memasuki hari ke-21, menjadikannya jeda pendanaan terpanjang ketiga dalam sejarah modern AS.

Kondisi ini menciptakan ketidakpastian baru di pasar global karena banyak pelaku keuangan mulai menahan transaksi besar sambil menunggu arah kebijakan fiskal Washington.

Shutdown AS dan Ketegangan Geopolitik Jadi Pemicu

Baca Juga: Prabowo Perintahkan Pembentukan Ditjen Pesantren di Kemenag, Ini Tugas Awalnya  

Situasi di AS bukan satu-satunya beban bagi rupiah.

Di saat bersamaan, ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga menambah tekanan pada mata uang emerging market.