• Minggu, 21 Desember 2025

Gaprindo Ungkap Industri Rokok Indonesia Sekarang Bergeser ke Arah Ekspor, Ini Alasannya

Photo Author
- Jumat, 3 Oktober 2025 | 13:42 WIB
Industri rokok di Indonesia. (Istimewa)
Industri rokok di Indonesia. (Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Produsen rokok putih Indonesia makin mengandalkan pasar ekspor untuk menjaga kelangsungan usaha.

Hal itu di tengah melemahnya permintaan domestik, akibat kenaikan cukai dan turunnya daya beli.

Ketua Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo), Benny Wachjudi, mengatakan banyak konsumen dalam negeri beralih ke produk ilegal yang lebih murah.

Baca Juga: Evolusi Bola Resmi Piala Dunia dari T-Model 1930 hingga TRIONDA 2026

“Situasi itu memaksa produsen resmi mengalokasikan hingga 30 persen produksi untuk ekspor,” kata Benny seperti dikutip dari Tobacco Reporter, pekan ini.

“Pilihan itu diambil demi menjaga mesin tetap beroperasi dan menghindari pemutusan hubungan kerja,” ia menambahkan.

Adapun ekspor rokok Indonesi ke luar negeri diketahui meningkat 20 persen dalam tiga tahun terakhir.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Papua Barat, Pada Kedalaman 10 Kilometer

Nilai ekspor ini, masih menurut Gaprindo, mencapai USD1,9 miliar atau sekitar Rp 31,6 triliun.

Angka itu tentu tidak sedikit di tengah lesunya penjualan rokok saat rokok ilegal merajalela di Indonesia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X