Ia menilai kolaborasi tersebut bukan hanya soal transaksi impor, melainkan juga memastikan ketersediaan energi untuk masyarakat.
"Harapan kami, dengan niat baik ini Vivo dapat berkolaborasi, dengan tetap menghormati aturan dan aspek kepatuhan yang berlaku di BUMN,” terang Roberth kala itu.***
Artikel Terkait
Bongkar Korupsi Minyak Mentah Pertamina Riza Chalid dkk, Kejagung Periksa Satu Saksi
Menkeu Purbaya Ancam Copot Dirut Pertamina di Depan Anggota DPR
Harga BBM Pertamina Terbaru Berlaku Mulai 1 Oktober 2025, Sejumlah Bahan Bakar Non-Subsidi Naik!
Kejari Jakpus Limpahkan Berkas Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina ke Pengadilan Tipikor