• Minggu, 21 Desember 2025

INDEF: Lakukan Reformasi Struktural untuk Perbaiki Iklim Investasi dan Usaha

Photo Author
- Minggu, 28 September 2025 | 20:45 WIB
Direktur INDEF, Eisha Magfiruha Rachbini. (KONTEKS.CO.ID/Ist)
Direktur INDEF, Eisha Magfiruha Rachbini. (KONTEKS.CO.ID/Ist)

KONTEKS.CO.ID – Direktur INDEFEisha Maghfiruha Rachbini, berpendapat bahwa reformasi struktural (structural reform) untuk memperbaiki iklim investasi dan usaha sangat mutlak diperlukan.

"Diperlukan untuk meningkatkan kepastian usaha agar dunia usaha terdorong untuk berekspansi," kata Eisha di Jakarta, Minggu, 28 September 2025.

Ia menyimpulkan, hal tersebut harus dilakukan di samping harus melahirkan kebijakan yang dapat mendongkrak daya beli masyarakat.

Baca Juga: INDEF Nilai Stimulus 8 Plus 4 Belum Cukup untuk Tumbuhkan Ekonomi

Pasalnya, kebijakan fiskal saja tidak menjawab dan menyelesaikan hambatan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sektor riil dengan melakukan injeksi likuiditas pada sektor keuangan.

"Masalah utama perbankan bukan terletak pada keterbatasan likuiditas, mengingat LDR masih 87% dengan AL/DPK di kisaran 27%," ujarnya.

Baca Juga: INDEF: Purbaya Harus Buat Kebijakan yang Bisa Dongkrak Daya Beli Masyarakat

Menurut Eisha, injeksi likuiditas yang berlebihan jika tidak dibarengi dengan reformasi struktural pada sektor riil dan investasi, serta perbaikan daya beli masyarakat, akan memperdalam decoupling antara sektor riil dan moneter.

"Yang sudah tampak sejak paruh kedua 2024 sebagai akibat pengetatan oleh BI sejak pertengahan 2023," katanya.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X