• Minggu, 21 Desember 2025

Pemerintah Cari Insentif, Rayu WNI Tarik Dolar AS dari Luar Negeri

Photo Author
- Minggu, 21 September 2025 | 20:56 WIB
Pemerintah siapkan insentif untuk menarik dana dolar WNI di luar negeri ke Indonesia. (Foto: Freepik)
Pemerintah siapkan insentif untuk menarik dana dolar WNI di luar negeri ke Indonesia. (Foto: Freepik)

KONTEKS.CO.ID – Pemerintah tengah mencari cara untuk menarik dana murah dalam bentuk dolar AS dari luar negeri.

Salah satu caranya dengan mendorong warga negara Indonesia (WNI) yang memarkirkan dananya dalam bentuk dolar AS di luar negeri untuk memindahkannya ke dalam negeri.

Untuk itu, pemerintah mematangkan skema berbasis pasar (market based) yang memberikan insentif menarik bagi WNI pemilik dana.

Baca Juga: U9 Extreme BYD Pecahkan Rekor Kecepatan Bugatti, Super-Ekstrem!

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap rencana tersebut seusai diterima Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, akhir pekan kemarin.

Purbaya Yudhi Sadewa mengutarakan, kebijakan ini dirancang agar bisa segera diimplementasikan dalam waktu singkat. Melalui Langkah itu, pemerintah berharap cadangan devisa nasional semakin kuat, suplai dolar di perbankan meningkat, dan kebutuhan pembiayaan proyek-proyek strategis pemerintah bisa lebih mudah terpenuhi.

“Rencana bagaimana menarik uang-uang dolar yang orang Indonesia suka taruh di luar balik ke sini. Tadi masih belum matang, masih kita matangkan lagi. Tapi kalau saya lihat rencananya cukup bagus,” ungkap Purbaya, mengutip Minggu 21 September 2025.

Ia menjelaskan, aliran dana valas ke luar negeri yang selama ini rutin dilakukan oleh sebagian WNI diharapkan dapat ditekan. Melalui insentif yang menarik, pemilik dana diyakini akan lebih memilih menempatkan dananya di dalam negeri.

Baca Juga: Telkomsel, IOH, dan XLSMART Bersatu Amankan Pelanggan dari Penjahat Siber

Hal ini dapat memperkuat cadangan devisa sekaligus menambah likuiditas dolar di sistem perbankan nasional.

Selain itu, lanjut dia, pihakanya menekankan pentingnya menjaga kesinambungan arus masuk devisa agar tidak kembali mengalir ke luar negeri.

Dengan begitu, cadangan devisa akan semakin terjaga, pasokan dolar bagi perbankan domestik meningkat, serta kebutuhan pembiayaan dalam valuta asing dapat dipenuhi dari dalam negeri dengan biaya yang kompetitif. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X