Dari sisi korporasi, China dilaporkan memerintahkan raksasa teknologi domestiknya, termasuk Alibaba, agar tidak membeli chip AI khusus buatan Nvidia (NVDA), yang secara efektif membatalkan puluhan ribu pesanan.
Baca Juga: Babak Pertama China Masters 2025: Jonatan Hancurkan Musuh Bebuyutan asal Jepang
Akibatnya saham Nvidia pun anjlok hampir 3%.
General Mills (GIS) membukukan penjualan kuartalan di atas ekspektasi, tetapi sahamnya turun setelah produsen Cheerios itu memperingatkan kondisi konsumen yang menantang.
Sedangkan, hasil kinerja Cracker Barrel (CBRL) ikut menjadi sorotan setelah kontroversi terkait perubahan logo perusahaan yang kini dibatalkan.***
Artikel Terkait
JP Morgan Prediksi Pasar Saham Indonesia Akan Bangkit di Semester II 2025, Kondisi ke Depan Lebih Menjanjikan
Respons Pergantian Sri Mulyani: Saham Rokok Melejit, IHSG Tertekan
Saham Freeport Dinilai Bullish, Analis Morgan Stanley Tetap Pasang Target Buy
Rupiah Hari Ini Melemah Rp16.440 per Dolar AS, Pasar Cemas Tunggu Keputusan The Fed dan Gejolak Geopolitik Ukraina-Rusia
Bahlil Sebut Pemerintah Berpeluang Kuasai Lebih dari 10 Persen Saham Freeport