• Minggu, 21 Desember 2025

Memantau Gebrakan Anyar Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menkeu Baru: Suntikan Rp200 Triliun hingga Supervisi Kementerian

Photo Author
- Kamis, 18 September 2025 | 07:00 WIB
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa langsung mengambil beberapa gebrakan belum lama setelah dilantik menjadi bendahara negara. (Instagram/pyudhisadewa)
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa langsung mengambil beberapa gebrakan belum lama setelah dilantik menjadi bendahara negara. (Instagram/pyudhisadewa)

KONTEKS.CO.ID - Nama Purbaya Yudhi Sadewa langsung jadi buah bibir setelah resmi dilantik Presiden Prabowo pada 8 September 2025 sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani.

Belum seminggu menjabat, ia sudah mengeluarkan sejumlah kebijakan berani yang bikin publik heboh—mulai target pertumbuhan ekonomi, penyuntikan dana Rp200 triliun ke Himbara, hingga ancaman penarikan anggaran kementerian.

Target Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen

Baca Juga: KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Bocorkan Informasi Kasus Korupsi Kuota Haji

Sehari usai pelantikan, Purbaya langsung menyinggung soal tuntutan 17 plus 8 yang sempat muncul saat dirinya dilantik.

Dengan gaya lugas, ia menegaskan bahwa tuntutan itu akan hilang jika ekonomi benar-benar tumbuh.

“Tuntutan itu akan hilang dengan otomatis. Mereka akan sibuk cari kerja dan makan enak dibandingkan mendemo,” ujar Purbaya kepada wartawan di Istana Negara, Senin, 8 September 2025.

Ia menambahkan bahwa strategi utamanya adalah memperkuat permintaan domestik. Menurutnya, fiskal sehat harus tetap dibelanjakan agar ekonomi tidak stagnan.

Baca Juga: 3 Hidden Gem Bandung yang Jarang Diketahui! Destinasi Eksotis untuk Liburan, dari Danau Mistis, Green Canyon Mini hingga Tebing Kapur Unik

“Saya buat fiskalnya sehat, tapi kalau enggak dibelanjakan juga ekonominya enggak jalan, runtuh juga nanti ekonominya. Jadi fiskalnya sehat, tapi kita pastikan enggak mengganggu sistem keuangan dan belanjanya bisa optimal,” jelasnya.

Dalam acara Great Lecture Institute di Jakarta pada 11 September 2025, Purbaya kembali menekankan optimismenya.

“Selama kita mampu me-manage domestik demand dengan baik, dengan kebijakan fiskal yang tepat, kita bisa tumbuh mungkin di atas 6 sampai 6,5 persen,” tegasnya.

Suntikan Dana Rp200 Triliun ke Himbara

Baca Juga: Istana Ungkap Keberadaan Wapres Gibran yang Absen Saat Pelantikan Menteri di Istana Hari Ini  

Gebrakan lain yang bikin gaduh adalah keputusannya menggelontorkan Rp200 triliun ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Dana tersebut ditempatkan sebagai deposito on call untuk memperkuat likuiditas perbankan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X