KONTEKS.CO.ID - Perusahaan hulu migas terkemuka Indonesia, MedcoEnergi, mengakuisisi aset hulu terakhir milik Repsol di Indonesia, sekaligus di Asia Tenggara.
Langkah ini terjadi hanya tiga bulan setelah Medco sepakat menggelontorkan USD425 juta atau sekitar Rp7 triliun.
Dana itu untuk membeli 24 persen saham Repsol di kontrak bagi hasil (PSC) Corridor yang sudah matang di daratan Sumatra.
Baca Juga: Jaringan Teror Digital Marak di ASEAN, Empat Negara Paling Terdampak, Indonesia Masuk
Medco pada Selasa kemarin mengumumkan telah menyepakati akuisisi 45 persen hak operasi di PSC Sakakemang dan 80 persen hak operasi di South Sakakemang, keduanya berlokasi di Sumatra Selatan.
Transaksi ini masih menunggu persetujuan dari Pemerintah Indonesia.
PSC Sakakemang telah mendapatkan Plan of Development (PoD) yang disetujui pemerintah dan berbatasan langsung dengan PSC Corridor yang juga dioperasikan Medco.
Baca Juga: Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk Ojol hingga Kurir, Ini Rincian JKK dan JKM
Tahun lalu, kontraktor Indonesia Synergy Engineering memenangkan kontrak front-end engineering and design (FEED) senilai USD630 juta untuk proyek pengembangan Kali Berau Dalam (KBD) di blok Sakakemang.***
Artikel Terkait
Repsol Honda Tak Terima Modifikasi Hukuman Marc Marquez: Banding!
Hasil Banding Marc Marquez dan Repsol Honda Dikabulkan, Tapi ...
Repsol Lepas Saham Operasi Gas di Indonesia ke Medco Energi, Nilainya Lumayan
Presdir Medco Kena Periksa Kejagung Soal Korupsi Minyak Mentah Pertamina
Eksplorasi Barramundi Gagal Total, Laba Medco Energi Anjlok 81 Persen