KONTEKS.CO.ID - Uni Eropa (UE) dan Indonesia telah merampungkan perjanjian dagang yang akan ditandatangani pekan depan.
Kabar tersebut menurut laporan ‘Financial Times’ pada Selasa 16 September 2025 yang mengutip pejabat di Brussel dan Jakarta.
Komisioner Perdagangan UE, Maros Sefcovic, dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada 23 September untuk penandatanganan perjanjian tersebut.
Baca Juga: Mengapa TNI Masih Jaga DPR? Sjafrie Sjamsoeddin Beberkan Alasannya
Kantor Perdagangan UE maupun Kementerian Luar Negeri Indonesia belum memberikan komentar terkait laporan itu.
Menurut Financial Times, tarif impor yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebelumnya mempercepat proses perundingan ini.
Indonesia menyebut perjanjian itu akan menghapus tarif terhadap 80 persen ekspornya dalam satu hingga dua tahun setelah implementasi.
Pada Juli lalu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan kesepakatan politik telah dicapai.
Hal itu untuk memajukan perjanjian perdagangan bebas UE–Indonesia yang dikenal dengan nama Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).***
Artikel Terkait
Ini Alasan WTO Menangkan Gugatan Indonesia atas Uni Eropa soal Biodiesel Sawit
Kemenangan Indonesia atas Uni Eropa di WTO Jadi Momen Lawan Kampanye Hitam Sawit
Uni Eropa Didesak segera Cabut Bea Masuk Biodiesel Sawit dari Indonesia
Google Didenda Antimonopoli Rp56 Triliun oleh Uni Eropa, Gara-Gara Adtech
Google Banding Putusan Denda Jumbo dari Uni Eropa, Klaim Layanan Iklan Digital Bersih dari Monopoli