• Senin, 22 Desember 2025

Singapura Akuisi Perusahaan Tambang Emas Arafura Surya Alam, Nilainya Rp11,3 Triliun

Photo Author
- Senin, 15 September 2025 | 10:03 WIB
Ilustrasi tambang emas. (Istimewa)
Ilustrasi tambang emas. (Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Unit usaha Jardine Cycle & Carriage (Jardine C&C) akan mengakuisisi perusahaan tambang emas Indonesia senilai USD693 juta atau sekitar Rp11,3 triliun.

Dalam pengumuman pada Senin 15 September 2025, Jardine C&C menyebut dua anak usahanya, Danusa Tambang Nusantara (DTN) dan Energia Prima Nusantara (EPN), telah menandatangani perjanjian untuk membeli Arafura Surya Alam (ASA) dengan total nilai USD540 juta.

DTN akan mengakuisisi 99,99 persen saham ASA dari J Resources Nusantara (JRN).

Baca Juga: Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana Akhirnya Tak Lagi Meringkuk di Lapas Sukamiskin

Sementara, EPN membeli satu lembar saham ASA serta satu saham Mulia Bumi Persada (MBP) dari pengusaha Jimmy Budiarto.

Saham MBP tersebut mewakili sekitar 0,2 persen kepemilikan, sedangkan 99,8 persen saham lainnya sudah dikuasai ASA.

Dengan demikian, ASA dan MBP nantinya akan menjadi anak usaha tidak langsung dari Jardine C&C.

Baca Juga: Viral! Rektor UI Ajak Wisudawan Kumpulkan Rp8 Miliar di Acara Wisuda, Publik Pertanyakan Transparansi dan Prioritas Kampus

DTN dan EPN sama-sama dimiliki penuh oleh United Tractors (UT), perusahaan alat berat dan pertambangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

United Tractors merupakan anak usaha Astra International (59,5 persen), yang juga berada di bawah grup Jardine C&C.

Menurut keterangan perusahaan, akuisisi ini bertujuan memperluas bisnis United Tractors di sektor mineral, khususnya emas dan nikel.

Baca Juga: Ganda Campuran Marwan-Aisyah Juara Vietnam Open 2025, Bawa Pulang Rp142,5 Juta

Sejak berdiri, ASA belum beroperasi secara penuh, tetapi mengantongi izin usaha pertambangan untuk blok tambang Doup seluas 4.000 hektare di Sulawesi Utara.

Lokasi tambang tersebut memiliki cadangan emas sekitar 1,57 juta ons dan sumber daya emas mencapai 3,1 juta ons.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X