KONTEKS.CO.ID – Dua hari setelah dilantik menggantikan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa langsung menggelar rapat kerja dengan Komisi XI DPR.
Bersama jajaran Wakil Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa memaparkan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2026.
Paparannya fokus pada arah kebijakan fiskal tahun 2026 dan lima program utama Kementerian Keuangan yang bakal menjadi andalan Kemenkeu dalam mengelola keuangan negara.
Baca Juga: Cara Mudah dan Praktis Membuat SKCK Online di Aplikasi Polri Presisi, Bebas Antre!
Menurut mantan Ketua LPS ini, lima program strategis yang diusungnya adalah Program Perumusan Kebijakan Fiskal, Sektor Keuangan, dan Ekonomi.
Lalu Program Pengelolaan Penerimaan Negara; Program Pengelolaan Belanja Negara; Program Pengelolaan Perbendaharaan, Kekayaan Negara, dan Risiko; dan Program Dukungan Manajemen.
Seluruh program dilakukan secara kolaboratif oleh unit eselon I Kemenkeu guna memastikan tercapainya kinerja fiskal yang adaptif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Livoli Divisi Utama 2025 Putra Hari Ini di Tangerang, Tiga Duel Pool A Tersaji
Purbaya mengatakan, program pertama diarahkan untuk menghasilkan kebijakan fiskal yang proaktif sekaligus memperkuat peran Indonesia dalam tata kelola ekonomi global.
“Program kedua menitikberatkan pada optimalisasi pendapatan negara melalui perpajakan, kepabeanan, cukai, dan PNBP dengan dukungan transformasi digital,” jelasnya.
Sementara itu, program ketiga ialah berfokus pada peningkatan kualitas belanja yang adil, efektif, dan produktif. Termasuk sinergi belanja pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, dan Cek Kesehatan Gratis.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Livoli Divisi Utama 2025 Putra Hari Ini di Tangerang, Tiga Duel Pool A Tersaji
Selanjutnya, program keempat diarahkan untuk mewujudkan APBN yang akuntabel, inovatif, dan berkelanjutan, melalui pengelolaan kas, aset, pembiayaan, serta risiko yang lebih optimal.
Adapun program kelima menekankan pada penguatan manajemen strategis, transformasi digital, serta peningkatan kualitas SDM keuangan negara, sehingga seluruh unit Kemenkeu dapat menjalankan tugas dengan efektif.
Artikel Terkait
Purbaya Ungkap Uang Rp425 Triliun yang Mengendap di BI Jadi Penyebab Orang Susah Cari Kerja
Sebut Demonstrasi Besar Kemarin karena Salah Kebijakan Fiskal dan Moneter, Menkeu Purbaya Pertanyakan Kinerja Anggota Dewan dan Sri Mulyani
Menkeu Purbaya Tanggapi Unggahan Viral Putranya Soal 'Melengserkan Agen CIA'
Purbaya Sebut Prabowo Setuju Tarik Rp200 Triliun Dana Ngendap di BI, Ini Peruntukannya
Purbaya: Penggelontoran Rp200 Triliun untuk Kredit Masyarakat Tidak Akan Picu Hiperinflasi