• Senin, 22 Desember 2025

PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Sebut karena Modernisasi

Photo Author
- Senin, 8 September 2025 | 14:48 WIB
Viral kabar PHK massal di PT Gudang Garam, Menko Airlangga buka suara (Tangkapan layar Akun Youtube Mas Don)
Viral kabar PHK massal di PT Gudang Garam, Menko Airlangga buka suara (Tangkapan layar Akun Youtube Mas Don)

KONTEKS.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di PT Gudang Garam Tbk.

Pemerintah, kata dia, terus melakukan pemantauan PHK di salah satu perusahaan terbesar di Indonesia itu.

Dia menyebut, perusahaan tengah melakukan modernisasi.

Baca Juga: Scoot Kerja Sama dengan easyJet dan Citilink, Hubungkan Singapura dengan Eropa dan Indonesia

"Kita monitor karena Gudang Garam menggunakan modernisasi, nanti kita lihat. Gudang Garam juga belum melaporkan," kata Airlangga di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin 8 September 2025.

Pemerintah juga masih belum mendapatkan laporan resmi dari pihak PT Gudang Garam.

Airlangga menyebut, pemerintah akan menunggu laporan resmi untuk mengetahui penyebab dan dampak kebijakan tersebut terhadap pekerja maupun industri terkait.

Baca Juga: Arti Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi Rp2.470 Triliun pada Agustus 2025

Sebelumnya, ramai di media sosial karyawan PT Gudang Garam berkumpul dan saling bersalaman sambil menangis hingga berpelukan satu sama lain. Momen itu diunggah oleh pengguna akun @Jateng_Twit pada Sabtu, 6 September 2025.

“Momen haru PHK karyawan PT Gudang Garam 14 tahun sudah perjalanan bersama PT Gudang Garam,” tulis akun tersebut.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal juga berjanji akan melakukan verifikasi terhadap kabar yang ramai beredar di media sosial itu.

Baca Juga: Subhan Palal Ungkap Alasan Gugat Gibran Rp125 Triliun, Soal Tak Punya Ijazah SMA Hingga Warga RI Kebagian Rp5 Ribu

“Kami baru dapat kabar telah terjadi PHK buruh di PT Gudang Garam, kami akan cek dulu,” ucap Iqbal, Sabtu, 6 September 2025.

Jika benar adanya, lanjut Iqbal, itu pertanda bahwa daya beli masyarakat menurun yang berimbas pada produksi pabrik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X