• Minggu, 21 Desember 2025

Produk Diaper Ramah Lingkungan UMKM Asal Surabaya Sukses di Pasaran Berkat Pendampingan Bank BRI

Photo Author
- Sabtu, 6 September 2025 | 14:08 WIB
Popok alias diaper ramah lingkungan yang dibuat UMKM asal Surabaya sukses berkat dorongan dan pendampingan dari Bank BRI (Foto: Bank BRI)
Popok alias diaper ramah lingkungan yang dibuat UMKM asal Surabaya sukses berkat dorongan dan pendampingan dari Bank BRI (Foto: Bank BRI)


KONTEKS.CO.ID - UMKM asal Surabaya, Jawa Timur bernama Bumbi sukses menghadirkan inovasi popok alias diaper ramah lingkungan yang dapat digunakan kembali.

Kini, usaha tersebut telah membuka lapangan kerja inklusif dengan melibatkan perempuan dan penyandang disabilitas dalam proses produksinya.

Idenya sederhana, cuma berangkat dari keprihatinan terjadinya pencemaran Sungai Brantas yang penuh dengan sampah plastik sekali pakai.

Baca Juga: Penjarahan Rumah Uya Kuya, Polisi Kini Tetapkan 12 Tersangka

Celia Siura, pendiri Bumbi mengatakan, popok sekali pakai menjadi salah satu penyumbang terbesar sampah plastik rumah tangga.

"Di lapangan, praktik pembuangan yang kurang tepat masih sering terjadi. Banyak orang tua khawatir membakar popok dapat berdampak buruk bagi bayi, sehingga popok sekali pakai akhirnya dibuang secara sembarangan dan menumpuk di lingkungan sekitar kita," tutur Celia mengutip Sabtu, 6 September 2025.

Solusi, Celia lantas merancang popok kain dengan residu yang dapat dicuci menggunakan deterjen ramah lingkungan. Alhasil, hal itu dapat mengurangi ketergantungan pada Tempat Pembuangan Sampah (TPS) maupun kebiasan membakar sampah.

Baca Juga: Anak Muda Wajib Tahu, Ini Rahasia Mengatur Keuangan Agar Bisa Menabung dan Investasi Meski Gaji Pas-pasan

"Dengan desain berbahan katun yang lembut dan nyaman, popok Bumbi dilengkapi adjustable button sehingga bisa digunakan dalam rentang usia yang lebih panjang. Produk ini juga telah terverifikasi standar SNI, menjamin mutu dan keamanan,” jelasnya.

Tak hanya itu, untuk memperkuat keberlanjutan Bumbi juga menghadirkan paket adopsi praktis. Mulai dari starter kit, opsi pembiayaan, hingga portable washing yang dirancang agar keluarga lebih mudah beralih ke produk “guna ulang”.

Dalam pengaplikasiannya, Bumbu menerapkan prinsip sirkular dan lokal menjadi bagian penting.

Sebab, seluruh proses produksi dilakukan di Indonesia melalui rantai pasok inklusif yang memberdayakan perempuan dan penyandang disabilitas.

Baca Juga: 6 Tips Lipstik Awet Tanpa Reapply Berulang dan Bikin Penampilan Tetap On Point

Bumbi juga melibatkan kader kesehatan, komunitas ibu-ibu yang dilatih untuk berperan sebagai edukator sekaligus penjual di tingkat komunitas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X