Jasa Marga Gelontorkan Rp80 Miliar Perbaiki 7 Gerbang Tol Rusak Pascacemo Rusuh, GT Pejompongan Paling Parah

KONTEKS.CO.ID - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyiapkan anggaran sebesar Rp80 miliar untuk memperbaiki tujuh gerbang tol yang rusak pascademo rusuh pekan lalu.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono menjelaskan, perbaikan nantinya meliputi penggantian CCTV yang server hingga perbaikan jaringan.

“Kemarin kami hitung, sekitar Rp80 miliar. Perbaikannya sudah dimulai,” kata Rivan, Selasa, 2 September 2025.

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) kata dia, sempat menawarkan bantuan dana untuk memperbaiki kerusakan. Namun, Jasa Marga memilih menanggungnya sendiri.

Baca Juga: Jasa Marga Tutup Sejumlah Gerbang Tol Dalam Kota Antisipasi Demo di Gedung DPR, Ini Rinciannya

Dana perbaikan tersebut sudah termasuk dalam pencadangan perusahaan sehingga tidak akan mengganggu kondisi keuangan. “Yang terpenting adalah memastikan pelayanan kepada masyarakat bisa dilakukan dengan cepat,” tuturnya.

Rivan menambahkan, fokus utama saat ini ialah pemulihan jaringan dan pembangunan server lokal untuk memastikan sistem tol kembali berfungsi. Terlebih, server di sejumlah gerbang tol dicuri saat demonstrasi berlangsung. Akibatnya, sistem pembayaran dan pengelolaan data terganggu.

“Yang menjadi prioritas kami adalah jaringan, karena jaringan terbakar, sehingga membutuhkan waktu untuk memastikan jaringan itu berfungsi kembali,” ujar dia.

Baca Juga: Demonstrasi 28 Agustus: Massa Blokade Jalan Tol Dalam Kota Depan DPR

Seluruh gerbang tol di Jakarta kata dia, baru akan kembali beroperasi normal pada Rabu, 10 September 2025 mendatang.

“Operasionalnya sudah bisa digunakan masyarakat meski tampilan fisiknya belum sempurna,” tuturnya.

Sekadar informasi, terdapat 7 gerbang tol di DKI Jakarta yang terdampak aksi massa. Ketujuhnya yakni GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Senayan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, dan GT Kuningan 1. GT Pejompongan disebut mengalami kerusakan paling parah. Petugas bahkan harus kerja keras untuk mempercepat pemulihan layanan.***