Biaya besar perusahaan tidak otomatis menciptakan budaya yang kuat. Mengabaikannya sama saja dengan membuka pintu kegagalan.
Baca Juga: Berapa Total Kekayaan Haji Isam? Zakat Maalnya Saja Tembus Rp250 Miliar!
Bagi para pendiri start-up di 2025, membangun budaya bukan pilihan sampingan, melainkan fondasi utama jika ingin bertahan dan melipatgandakan kinerja bisnis mereka.***
Artikel Terkait
Data BPS: Harga Beras Naik di 200 Daerah, Ada yang Capai Rp60 Ribu per Kg
DPR dan Danantara Tanggapi Polemik Ambil Alih 51 Persen Saham BCA
Bukan Modal, Ini Faktor Tersembunyi yang Jadi Penentu Sukses Awal Investasi Saham di 2025
Tegaskan Pelopor Layanan Keuangan Digital, BRI Luncurkan Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX
Bahlil Ungkap Pembagian Tugas Kementerian ESDM dan Badan Industri Mineral