• Minggu, 21 Desember 2025

Dua Kader Gerindra Ditunjuk Jadi Komisaris Waskita Karya, Salah Satunya Eks Ajudan Pribadi Prabowo

Photo Author
- Kamis, 21 Agustus 2025 | 12:39 WIB
PT Waskita Karya (Persero) Tbk rombak jajaran direksi, angkat dua kader Gerindra sebagai komisaris (Foto: Ist)
PT Waskita Karya (Persero) Tbk rombak jajaran direksi, angkat dua kader Gerindra sebagai komisaris (Foto: Ist)


KONTEKS.CO.ID - Susunan dewan direksi dan komisaris PT Waskita Karya (Persero) Tbk resmi berganti.

Pergantian tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu 20 Agustus 2025.

Dalam perubahan susunan pengurus itu, terdapat dua orang kader Partai Gerindra yang ditunjuk menduduki kursi komisaris. Salah satunya pernah menjadi ajudan pribadi Presiden Prabowo sewaktu menjabat Menteri Pertahanan.

Baca Juga: Drama Baru! Lisa Mariana Klaim DNA Bakal Negatif, Kini Ancam Buka Aib Ridwan Kamil ke KPK

Adalah Muhammad Harrifar Syafar, didapuk jabat Komisaris Independen. Sebelumnya, Harrifar merupakan ajudan pribadi Prabowo.

Harrifar pernah maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Gerindra untuk dapil Jambi, namun gagal.

Selain Harrifar, RUPSLB perusahaan juga menunjuk Ade Abdul Rochim, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra periode 2020-2024 sebagai komisaris.

Baca Juga: Immanuel Ebenezer Anggota Kabinet Prabowo-Gibran Pertama yang Terjaring OTT KPK

Lalu, Aqila Rahmani, kader muda Partai Gerindra juga ditunjuk untuk jabat Komisaris Independen Waskita Karya.

Selanjutnya, ada nama Hasby Muhammad Zamri yang juga diketahui sebagai Staf Khusus Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang juga ditunjuk sebagai komisaris.

Kemudian, eks Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 2021-2023, Muhammad Abdullah Syukri ditunjuk sebagai Komisaris Independen melalui RUPSLB kemarin.

Baca Juga: KPK Segera Umumkan Hasil OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer

Sementara itu, untuk posisi Komisaris Utama WSKT kini diduduki oleh Heru Winarko, Purnawirawan Polri yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita mengatakan, perubahan susunan pengurus ini dilakukan untuk memperkuat fundamental perusahaan, meningkatkan sinergi, sekaligus memastikan pemulihan kinerja keuangan Perseroan berjalan konsisten.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X