KONTEKS.CO.ID - Susunan dewan direksi dan komisaris PT Waskita Karya (Persero) Tbk resmi berganti.
Pergantian tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu 20 Agustus 2025.
Dalam perubahan susunan pengurus itu, terdapat dua orang kader Partai Gerindra yang ditunjuk menduduki kursi komisaris. Salah satunya pernah menjadi ajudan pribadi Presiden Prabowo sewaktu menjabat Menteri Pertahanan.
Baca Juga: Drama Baru! Lisa Mariana Klaim DNA Bakal Negatif, Kini Ancam Buka Aib Ridwan Kamil ke KPK
Adalah Muhammad Harrifar Syafar, didapuk jabat Komisaris Independen. Sebelumnya, Harrifar merupakan ajudan pribadi Prabowo.
Harrifar pernah maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Gerindra untuk dapil Jambi, namun gagal.
Selain Harrifar, RUPSLB perusahaan juga menunjuk Ade Abdul Rochim, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra periode 2020-2024 sebagai komisaris.
Baca Juga: Immanuel Ebenezer Anggota Kabinet Prabowo-Gibran Pertama yang Terjaring OTT KPK
Lalu, Aqila Rahmani, kader muda Partai Gerindra juga ditunjuk untuk jabat Komisaris Independen Waskita Karya.
Selanjutnya, ada nama Hasby Muhammad Zamri yang juga diketahui sebagai Staf Khusus Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang juga ditunjuk sebagai komisaris.
Kemudian, eks Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 2021-2023, Muhammad Abdullah Syukri ditunjuk sebagai Komisaris Independen melalui RUPSLB kemarin.
Baca Juga: KPK Segera Umumkan Hasil OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer
Sementara itu, untuk posisi Komisaris Utama WSKT kini diduduki oleh Heru Winarko, Purnawirawan Polri yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita mengatakan, perubahan susunan pengurus ini dilakukan untuk memperkuat fundamental perusahaan, meningkatkan sinergi, sekaligus memastikan pemulihan kinerja keuangan Perseroan berjalan konsisten.
Artikel Terkait
Rajin Cuap-cuap untuk Prabowo-Gibran saat Kampanye Pilpres 2024, Danantara Angkat Pimpinan Ormas Jadi Komisaris KAI
Jika Tak Terima Tantiem Dihapus, Prabowo Buka Pintu Komisaris dan Direksi Angkat Kaki dari BUMN
Apa Itu Tantiem Komisaris dan Direksi BUMN? Bonus Jumbo Akal-akalan yang Kini Dihapus Prabowo
Pemkot Depok Lelang Jabatan Komisaris Independen Tirta Asasta, Tertarik, Ini Syarat dan Waktunya
Spekulasi Buyar! Ahok Ngaku Free Man Usai Bertemu Pramono, Ogah Jadi Komisaris BUMD DKI