KONTEKS.CO.ID - Nilai tukar rupiah hari ini, Rabu 13 Agustus 2025, dibuka dengan sentimen positif.
Setelah kemarin sempat melemah tipis, mata uang Garuda kini bergerak menguat signifikan terhadap dolar AS.
Data Bloomberg pada pukul 10.00 WIB mencatat rupiah berada di posisi Rp16.236 per Dolar AS, naik 0,30% atau sekitar 45 poin dibanding penutupan sehari sebelumnya di Rp16.289.
Baca Juga: Preview PSG vs Tottenham: Duel Piala Super Eropa 2025 Penuh Gengsi Liga Prancis dan Inggris
Analis pasar uang Fikri C. Permana memperkirakan Rupiah masih berpotensi menjaga tren positifnya sepanjang hari ini.
Menurutnya, pergerakan akan stabil di kisaran Rp16.230–16.330 per dolar AS, dengan kecenderungan apresiasi tipis.
Inflasi AS Jadi Pemicu Utama
Katalis penguatan rupiah kali ini datang dari Amerika Serikat.
Baca Juga: Pemerintah Ubah Peta Transportasi Udara, Jumlah Bandara Internasional Dilipatgandakan Jadi 40
Data inflasi inti AS bulan Juli 2025 tercatat sebesar 3,1% secara tahunan, sedikit lebih tinggi dari perkiraan 3%.
Sementara inflasi umum berada di 2,7%, menunjukkan tren yang masih terkendali.
“Dengan angka inflasi yang cenderung moderat, pasar semakin yakin The Fed akan memangkas suku bunga pada September nanti. Probabilitasnya sudah di kisaran 90 persen,” jelas Fikri.
Harapan pemangkasan suku bunga ini membuat dolar melemah, memberi ruang bagi Rupiah untuk bernapas lega.
Baca Juga: Kecantikan dan Fashion Strategis Gerakkan Ekonomi Masyarakat, BRI Dukung BFF 2025
Rekor Lelang SUN Perkuat Sentimen
Bukan cuma faktor eksternal, kondisi domestik juga ikut menopang penguatan Rupiah.
Artikel Terkait
Erajaya Raup Laba Rp568 Miliar pada Semester I 2025, Ini Faktor Kuncinya
Harga Emas Antam Hari Ini Turun dan Buyback Ikut Merosot, Saat Terbaik untuk Investasi?
OJK Terbitkan Pedoman Keamanan Siber Lindungi Investasi Kripto
Tarif Impor Kopi Indonesia Lebih Berdampak ke Pembeli AS, Ini Ilustrasinya
Kecantikan dan Fashion Strategis Gerakkan Ekonomi Masyarakat, BRI Dukung BFF 2025