• Senin, 22 Desember 2025

Erajaya Raup Laba Rp568 Miliar pada Semester I 2025, Ini Faktor Kuncinya

Photo Author
- Rabu, 13 Agustus 2025 | 11:38 WIB
PT Erajaya Swasembada, Tbk. (“Perseroan”), telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa. RUPS Tahunan menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp268,32 miliar serta pengangkatan Richard M Harjani sebagai Komisaris Perseroan. Foto: Erajaya
PT Erajaya Swasembada, Tbk. (“Perseroan”), telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa. RUPS Tahunan menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp268,32 miliar serta pengangkatan Richard M Harjani sebagai Komisaris Perseroan. Foto: Erajaya

KONTEKS.CO.ID - Peritel telekomunikasi dan gadget Erajaya Swasembada (ERAA) membukukan laba bersih Rp568 miliar pada semester pertama 2025.

Angka itu naik 8,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penjualan bersih meningkat menjadi Rp35,05 triliun dari Rp33,11 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Hal itu didorong terutama penjualan ponsel dan tablet yang menyumbang Rp27,8 triliun.

Baca Juga: Erajaya Swasembada Buka Opsi IPO Divisi Makanan, Bakal Ada Penambahan Toko

Penjualan komputer dan perangkat elektronik lainnya mencapai Rp1,33 triliun, sementara aksesori menghasilkan Rp5,1 triliun.

Baru-baru ini, perusahaan menjalin kemitraan strategis dengan produsen kendaraan listrik asal China, Xpeng, dengan mendirikan fasilitas perakitan di pabrik Handal Indonesia Motor di Purwakarta, Jawa Barat.

Itu merupakan lokasi perakitan pertama Xpeng di luar China.

Baca Juga: Kejagung Sebut Sudah Kembalikan Ponsel dan Laptop Milik Tom Lembong Usai Terima Abolisi

Dalam kerja sama ini, Erajaya berperan sebagai pemegang merek Xpeng di Indonesia.

Oktavianus Audi, analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, menilai kolaborasi dengan merek global tersebut menunjukkan kemampuan adaptasi Erajaya di sektor ritel.

“Kami memperkirakan pertumbuhan Erajaya sebagai pemegang merek kendaraan listrik premium Xpeng akan berlanjut, didukung oleh meningkatnya permintaan EV dan insentif pemerintah, termasuk pembebasan pajak barang mewah dan kebijakan industri hijau,” kata Audi.

Baca Juga: Erajaya Hadirkan IT Active Watch Curve WR01 dengan Segudang Fitur Smartwatch Premium

Pada perdagangan Selasa kemarin, saham Erajaya ditutup naik 0,87 persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X