KONTEKS.CO.ID - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengapresiasi ASEANTA Tourism Initiative yang memperkenalkan dua program strategis, yaitu ASEANTA Tourism Award dan peluncuran platform digital baru bernama Microsite Discover ASEAN.
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar), Ni Luh Puspa mengatakan, kedua program ini berpotensi membawa dampak positif bagi penguatan kerja sama pariwisata di Asia Tenggara, khususnya bagi Indonesia sebagai salah satu destinasi utama ASEAN.
“Sebagai salah satu destinasi unggulan di kawasan, Indonesia mendukung penuh langkah bersama ini untuk memperkuat jati diri ASEAN dan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas. Langkah ini juga akan mengundang masyarakat untuk menjelajahi keberagaman, dinamika, dan kekuatan pariwisata di Indonesia," ungkap Ni Luh dalam siaran pers Kemenpar, Sabtu 9 Agustus 2025.
Baca Juga: Dipicu Stimulus Pemerintah, Sektor Pariwisata Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2025
ASEAN kata dia, merupakan salah satu pasar utama bagi pariwisata Indonesia. Pada 2024, terdapat 4,8 juta kunjungan wisatawan ASEAN dari total 13,9 juta wisatawan mancanegara.
Pada semester pertama 2025, 38,2 persen wisatawan mancanegara ke Indonesia berasal dari negara-negara ASEAN.
Oleh karena itu, Kemenpar berkomitmen mendukung penuh upaya ASEANTA dan siap terus bekerja sama dengan pelaku industri, asosiasi, serta mitra kawasan untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat dan sektor pariwisata nasional.
“Semoga inisiatif-inisiatif ini berkembang dan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat, kawasan, dan masa depan kita bersama,” imbuhnya.
Lebih lajut ia menjelaskan bahwa ASEANTA Tourism Award menjadi upaya dalam memberikan apresiasi kepada para pelaku pariwisata di Asia Tenggara.
Sedangkan peluncuran ASEAN Tourism Microsite yang dikembangkan melalui kemitraan erat dengan AirAsia MOVE ini memudahkan wisatawan ASEAN dalam mengakses informasi dan merencanakan perjalanan lintas negara di kawasan.
Baca Juga: Warga Adat Tutup Pulau Wayag, Pelaku Pariwisata Raja Ampat Ungkap Kekhawatiran
Saat ini, salah satu upaya dalam meningkatkan wisatawan di kawasan ASEAN adalah dengan mengembangkan Koperasi Desa Merah Putih sebagai pengelola destinasi wisata dan wadah bagi para pelaku wisata di daerah.
Program ini merupakan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau program prioritas dari Pemerintahan Prabowo Subianto.
Artikel Terkait
Gaya Mahal Menpar Widi Wardhana, Gaya Khas Old Money di Segala Outfit
Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor Kini Disegel: Mega-Proyek Eiger Adventure Land yang Didukung Kementerian Pariwisata
Sekjen Organisasi Pariwisata Dunia Dituding Lakukan Manipulasi dalam Konferensi di Jakarta
Istri Kadis Pariwisata Mendadak Ikut Berangkat ke Paris Pakai Dana Dinas PPKUKM
Warga Adat Tutup Pulau Wayag, Pelaku Pariwisata Raja Ampat Ungkap Kekhawatiran
Dipicu Stimulus Pemerintah, Sektor Pariwisata Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2025