KONTEKS.CO.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI resmi memperluas jangkauan layanan perbankannya ke Taiwan dan wilayah Asia Timur. Hal ini menjadi strategi BRI untuk menjangkau segmen pasar yang potensinya besar.
Setelah memperhatikan volume transaksi perdagangan dan remitansi antara Taiwan-Indonesia terus meningkat, BRI pun resmi membuka Taipei Branch yang berlokasi di No 166, Section 3, Nanjing East Road, Zhongshan District, Taipei City, Taiwan.
Acara Grand Launching BRI Taipei Branch dihadiri oleh Direktur Utama BRI Hery Gunardi, Direktur Treasury and International Banking BRI Farida Thamrin, bersama perwakilan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei Arif Sulistyo di BRI Taipei Branch Office pada Jumat 8 Agustus 2025.
Baca Juga: Dipicu Stimulus Pemerintah, Sektor Pariwisata Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2025
Direktur Utama BRI Hery Gunardi menngtakan, keberadaan BRI Taipei Branch akan memperkuat peran PMI (Pekerja Migran Indonesia) sebagai penggerak ekonomi daerah.
"Sebagai satu-satunya kantor cabang bank asal Indonesia di Taiwan, BRI Taipei Branch siap menjadi pusat layanan perbankan komprehensif, khususnya bagi sekitar 360 ribu PMI yang bekerja di Taipei melalui layanan remitansi, simpanan, dan investasi untuk perencanaan masa depan,” jelas Hery.
BRI Taipei Branch, lanjut Hery, menawarkan solusi finansial terintegrasi, mulai dari produk tabungan, pembiayaan, hingga layanan remitansi.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Lagi Malam Ini, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter
Selain itu, cabang ini juga menghadirkan sejumlah inisiatif baru, seperti layanan Advance FX Licence untuk mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi valuta asing, serta peluncuran kartu ATM BRI yang dapat digunakan di jaringan perbankan Taiwan.
"Selanjutnya, BRI Taipei Branch juga kami rencanakan menjadi gerbang investasi dari Taiwan ke Indonesia yang dapat membantu para investor untuk berinvestasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan nilai Investment Yield yang lebih kompetitif tentu akan menarik minat Investor dari Taiwan untuk berinvestasi di Indonesia," tambah Hery.
Diaspora Terus Bertambah
Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Arif Sulistiyo, berharap kehadiran BRI di Taiwan dapat semakin mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Taiwan.
Baca Juga: Diam-diam Pramono Groundbreaking Taman Bendera, Megawati Juga Ikut Hadir
Saat ini, jumlah diaspora Indonesia di Taiwan tercatat mencapai hampir 400 ribu orang. Ini diaspora terbesar ketiga setelah Malaysia dan Arab Saudi, dengan mayoritas adalah PMI yang bekerja sebagai caregiver dan pekerja pabrik.
Arif menambahkan, PMI formal yang bekerja di pabrik memperoleh gaji NTD28.590 (setara Rp14 juta), sementara PMI informal Pekerja Rumah Tangga mendapat sekitar NTD20.000 NTD (setara Rp10 juta).
Artikel Terkait
Tolak Perbudakan, Band Indonesia Demo Belas Hak-Hak Pekerja Migran di Taiwan
Pekerja Migran Indonesia Tewas dalam Insiden Robohnya Perancah di Taiwan
BRI Buka Suara soal PPATK Blokir Rekening Nasabah: Dana Aman, Ini Penjelasan Lengkapnya!
Dapat Tambahan 7300 Unit, Kuota BRI di Program KPR FLPP 2025 Meningkat Jadi 25 Ribu Unit
Dukung UMKM dan Ritel Modern, BRI dan Indogrosir Kolab Terbitkan Kartu Debit