Era Baru Belanja: Diskon Nggak Cukup, Konsumen Butuh Hiburan
Para pengelola pusat belanja kini harus kerja ekstra. Meski tarif sewa naik, nyatanya pengunjung makin menjauh dari transaksi langsung.
Ditambah lagi, e-commerce menawarkan promo, kenyamanan, dan fleksibilitas yang sulit ditandingi.
“Secara online barangkali cukup sulit untuk bisa dilihat, tapi dampaknya nyata ke sektor ritel offline,” tambah Edy.
Tren ini diprediksi bukan cuma sesaat, tapi sudah mengarah ke gaya hidup baru. Pengalaman berbelanja bukan cuma soal beli barang, tapi juga vibe, entertainment, dan kenyamanan.
Baca Juga: Roblox Jadi Tempat Fantasi Seksual? CEO Buka Suara: Kalau Tak Nyaman, Jangan Pakai!
Solusinya? Lebih dari Sekadar Potongan Harga
Diskon saja nggak cukup untuk menghidupkan mal. Konsumen kini mencari pengalaman yang nggak bisa mereka dapatkan dari layar smartphone.
Mulai dari event interaktif, ambience estetik buat konten, hingga layanan yang lebih personal.
Buat kamu yang merasa mal makin sunyi padahal promo makin gila-gilaan, mungkin jawabannya simpel: karena checkout kamu tetap di Shopee, Tokped, atau TikTok Shop.***
Artikel Terkait
Jadwal dan Lokasi Pemadaman Lampu 60 Menit di Jakarta Malam Ini, Termasuk Mal dan Restoran
Pesawat Jet Jatuh di Dekat Mal di AS, Banyak Rumah Dilaporkan Terbakar
Ledakan Dahsyat Gas Hancurkan Lantai Mal di Taiwan, Sedikitnya 5 Orang Tewas
5 Mal di Jakarta dengan Area Outdoor Instagramable untuk Me Time yang Seru!
Menhut: Healing Bisa ke Mal, ke Gunung Perlu Persiapan
Biodata Nur Afifah Balqis, Koruptor Termuda Indonesia, Tertangkap KPK di Mal, Netter: Malu-maluin Gen Z
Ini 11 Istilah Pengunjung Mal yang Lagi Viral, Ada Rohalus Hingga Rotasi