Sementara itu, kekayaan yang berasal dari perusahaan privat diperbarui setiap 24 jam.
Baca Juga: Telkom Gelar Indonesia Digital Learning 2025, Dukung Seluruh Guru Cakap Digital
Artinya, posisi para miliarder bisa berubah sewaktu-waktu mengikuti dinamika pasar.
Dominasi sektor energi, perbankan, dan teknologi masih jadi tulang punggung kekayaan orang-orang terkaya di Indonesia.
Kenaikan tajam kekayaan Prajogo Pangestu mencerminkan peran penting sektor petrokimia dan energi dalam struktur ekonomi nasional.
Sementara itu, nama-nama baru seperti Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman menunjukkan bahwa sektor teknologi perlahan tapi pasti mulai memberi pengaruh signifikan dalam peta kekayaan nasional.***
Artikel Terkait
KPK Duga Topan Ginting Dapat Perintah Terima Suap, dari Siapa?
Seleksi CPNS 2025 Belum Dibuka? Ini Penjelasan Lengkap BKN soal Rekrutmen ASN Tahun Ini
Indonesia Teken Kesepakatan dengan Turki untuk Dua Kapal Fregat Kelas I
WNI Aman dari Konflik Bersenjata Kamboja-Thailand
Telkom Gelar Indonesia Digital Learning 2025, Dukung Seluruh Guru Cakap Digital