“Kami sedang menyempurnakan formula baru agar proses verifikasi lebih cepat dan hasilnya lebih akurat,” ungkap Heru.
Baca Juga: Dirut PLN Darmawan Prasodjo Umumkan Tarif Listrik 2025, Berlaku Mulai Juli
Pemerintah juga tengah menyiapkan sistem verifikasi digital yang terintegrasi dengan QR Code pada logo TKDN. Dengan demikian, publik bisa memverifikasi langsung data sertifikasi melalui ponsel pintar hanya dengan memindai kode tersebut.
Mendorong Nasionalisme Konsumen
Pemerintah berharap kehadiran logo TKDN ini tak hanya meningkatkan transparansi, tapi juga membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan konsumen dalam memilih produk lokal. Dengan logo tersebut, masyarakat akan lebih mudah mengenali mana produk yang mendukung industri nasional.
“Sertifikasi TKDN bukan hanya soal teknis, tetapi simbol komitmen terhadap industri dalam negeri. Kita ingin masyarakat bangga menggunakan produk lokal,” tegas Heru.
Baca Juga: Prabowo Klaim Angka Kemiskinan dan Pengangguran Turun, Kepala BPS: Data Resmi Baru Dirilis Jumat
Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah untuk mencapai target substitusi impor 35% pada tahun 2026 serta mendorong pertumbuhan industri nasional berbasis kemandirian. ***
Artikel Terkait
Genjot Penggunaan Produk Lokal, Kemenperin Permudah Verifikasi TKDN
Berikut Daftar Lengkap Harga Wuling BinguoEV Setelah Insentif PPN TKDN 47,5 Persen
Apa itu TKDN dan Jenis Penghitungannya, Presiden Prabowo Mau Lebih Fleksibel
Bikin Bangga, Prabowo Resmikan Lapangan Forel dan Terubuk, Buatan 100 Persen TKDN Indonesia
Lulus Sertifikasi TKDN, Samsung Galaxy Z Fold7, Z Flip7, dan Z Flip7 FE Siap Meluncur di Indonesia