• Senin, 22 Desember 2025

Tugas dan Volume Naik, Sri Mulyani Ungkap Pegawai Kemenkeu Berkurang Nyaris 1.000 Orang

Photo Author
- Selasa, 22 Juli 2025 | 18:06 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebut pegawai Kemenkeu berkurang nyaris 1000 orang (Instagram @smindrawati)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebut pegawai Kemenkeu berkurang nyaris 1000 orang (Instagram @smindrawati)


KONTEKS.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap terkait jumlah pegawai di kementerian yang dipimpinnya.

Ani, sapaannya mengatakan, jumlah pegawai di Kemenkeu telah berkurang hampir 1.000 orang sebagai bagian dari kebijakan negative growth.

Hal itu dia ungkapkan dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan, moneter dan jasa keuangan, di Jakarta, Selasa 22 Juli 2025.

Baca Juga: Kompak Menang, Perang Saudara Fajar-Fikri vs Sabar-Reza Tersaji di 16 Besar China Open 2025

“Jumlah sumber daya manusia (SDM) Kemenkeu turun hampir mendekati 1.000 orang, meskipun tugasnya dan volume APBN justru naik," ungkapnya menukil Antara.

Dia menjelaskan, sebanyak 979 pegawai atau 1,26 persen berkurang dan diimbangi dengan pemanfaatan teknologi digital.

Pihaknya, kata Ani, telah mengembangkan berbagai aplikasi untuk mendukung operasional internal, termasuk sistem perjalanan dinas, manajemen SDM dan berbagai program lainnya.

Baca Juga: Kejagung Pastikan Akan Ajukan Banding Vonis 4,5 Tahun Penjara Tom Lembong

Selain kebijakan negative growth, dipaparkan berbagai program strategis Kemenkeu yang telah berkontribusi pada capaian kinerja positif.

Kemenkeu, kata dia, telah memfasilitasi lebih dari 2,2 juta pelaku usaha mikro melalui pembiayaan UMi.

Kemudian, menyediakan 2.020 beasiswa dokter spesialis dan mengembangkan Super Apps Kemenkeu yakni aplikasi digitalisasi produk hukum, e-Perjadin, Sandbox.

Ani merinci, empat program utama lain yang turut mendorong tercapainya outcome Kemenkeu, memastikan penerimaan negara tumbuh positif dan risiko keuangan negara terkendali.

Baca Juga: Ide Kegiatan Hari Anak Nasional 2025 di Sekolah: Seru, Edukatif, dan Bermakna

Pertama, program kebijakan fiskal yang meliputi perumusan UU APBN 2025, reformasi sektor keuangan, dan penyelenggaraan International Tax Forum (ITF).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X