Banyak yang menantikan sinyal lebih jelas dari pasar global, terutama terkait kebijakan suku bunga dan tensi geopolitik.
Beberapa analis memprediksi bahwa harga emas bisa kembali naik jika sentimen risiko global meningkat.
Baca Juga: IHSG Meroket 86 Poin, Sektor Teknologi Jadi Pendorong Utama
Namun, selama ketidakpastian ini masih berlangsung, pergerakan harga emas cenderung flat dan tak banyak kejutan.
Akankah Harga Menguat Lagi?
Dengan posisi harga yang saat ini stabil di kisaran Rp1.927.000 per gram, arah harga emas Antam dalam waktu dekat akan sangat bergantung pada kondisi pasar global dan arah kebijakan moneter utama dunia.
Jika tekanan ekonomi membesar, logam mulia biasanya kembali dilirik sebagai aset lindung nilai (safe haven).
Baca Juga: DJ Panda Ngaku Ayah dari Bayi yang Dikandung Erika Carlina, Ini Pengakuannya Lengkap
Namun, jika kondisi tetap tenang dan suku bunga tinggi berlanjut, harga emas bisa saja terkoreksi lebih lanjut.
Pantau terus perkembangan harga emas harian untuk menentukan waktu yang tepat membeli atau menjual.***
Artikel Terkait
Marah Besar Soal Praktik Beras Oplosan, Presiden Prabowo: Saya Tidak Terima!
Beda Visa dan Mastercard dengan QRIS, Bank Indonesia Beri Penjelasan
Garuda Indonesia Buka Rute Jakarta-Samarinda Mulai Awal Agustus, Ada Promo Tiket untuk 162 Penumpang
IHSG Meroket 86 Poin, Sektor Teknologi Jadi Pendorong Utama
Mandat B50 Indonesia Berpotensi Dongkrak Permintaan Sawit hingga 3 Juta Ton