• Senin, 22 Desember 2025

Negosiasi Alot 10 Tahun, Akhirnya di Tangan Prabowo Perjanjian Perdagangan Dagang RI dengan Eropa Disepakati

Photo Author
- Senin, 14 Juli 2025 | 10:52 WIB
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyepakati perjanjian perdagangan bebas Eropa dan Indonesia atau CEPA. (X.com Prabowo Subianto)
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyepakati perjanjian perdagangan bebas Eropa dan Indonesia atau CEPA. (X.com Prabowo Subianto)


KONTEKS.CO.ID - Proses negosiasi perjanjian perdagangan bebas Indonesia dan Eropa dalam Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) akhirnya mencapai kata sepakat.

Negosiasi ini sendiri sudah berlangsung selama 10 tahun atau satu dekade. 

Momen kesepakatan bersejarah ini dideklarasikan dalam pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Brussels, Belgia, Minggu 13 Juli 2025. 

Baca Juga: Setelah Ridwan Kamil, Kini Helmy Yahya Jadi Korban Delay Super Air Jet

Kedua pihak mencapai kesepahaman politik atas perjanjian perdagangan yang bisa membuka era baru hubungan dagang dan investasi kedua pihak. 

"Saya pikir ini memperlihatkan betapa pentingnya hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa. Hari ini kita telah mencapai sebuah terobosan. Setelah 10 tahun negosiasi, kami menyepakati perjanjian kemitraan ekonomi yang komprehensif," kata Presiden Prabowo saat konferensi pers bersama. 

Prabowo mengutarakan, kesepakatan CEPA mengadopsi kepentingan ekonomi kedua belah pihak dan diyakini bakal memberikan manfaat strategis yang saling menguntungkan. 

Baca Juga: WNI Kini Lebih Mudah Dapatkan Visa Schengen Multi Entry Saat ke Eropa untuk Studi Hingga Investasi

Dia menyoroti posisi Eropa selaku pemimpin di bidang sains, teknologi serta keuangan. Sedangkan Indonesia kaya dengan sumber daya alam strategis. 

"Kemitraan Eropa dan RI, yang merupakan bagian dari ASEAN, bakal berkontribusi penting bagi stabilitas ekonomi dan geopolitik dunia," katanya dalam keterangan resmi tertulisnya, Senin 14 Juli 2025. 

Prabowo berharap implementasi dari kesepakatan CEPA bisa segera dilakukan dan menandai era baru hubungan ekonomi yang lebih erat. 

Ia bahkan menyampaikan keinginannya agar penandatanganan perjanjian implementatif bisa kembali diteken di Brussels. 

Baca Juga: Indra Wijaya Minta Anthony dan Alwi Farhan Gebrak Japan Open 2025

"Kami ingin melihat Eropa yang lebih kuat dan kami ingin kerja bareng dengan Eropa," ujarnya. 

Di sisi lain, Ursula von der Leyen merespons baik terobosan ini. Ia menilainya sebagai peluang emas bagi kedua pihak. 

Dia menegaskan, Indonesia adalah salah satu ekonomi terbesar di dunia dengan produk domestik bruto (PDB) yang menembus 1,2 triliun euro. 

Baca Juga: Ada 212 Merek Terdeteksi Curang, Kerugian Nyaris Rp100 Triliun, Siapa Pelaku Utama di Balik Beras Oplosan Ini?

"Indonesia juga adalah pemasok utama berbagai barang penting untuk transisi digital dan ramah lingkungan di Eropa," sebut Ursula.

Lebih lanjut dikatakan, CEPA bakal membuka pasar baru dan memperkuat rantai pasok bahan baku strategis. Kesepakatan ini juga bisa menciptakan peluang besar di sektor industri, pertanian, otomotif, dan jasa. 

Dengan jumlah penduduk gabungan mencapai 730 juta jiwa, Uni Eropa dan RI mempunyai potensi hubungan dagang yang belum dimanfaatkan sepenuhnya. 

Baca Juga: 10 Merek Beras Diduga Nakal, Waspadai Ciri-Ciri Beras Oplosan: Ini Tips Memilih Beras Asli

Ursula mengatakan, saat ini Indonesia masih menjadi mitra dagang kelima Uni Eropa di Asia Tenggara, dan penerima investasi langsung asing kelima terbesar dari Uni Eropa. 

"Kesepakatan ini hadir pada waktu yang tepat dan bakal memperkuat posisi kita (Eropa-Indonesia) dalam peta ekonomi global," pungkasnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X