• Senin, 22 Desember 2025

Ambyar! Tahun Ini Rakyat Indonesia Harus Bayar Bunga Utang Pemerintah Rp552 Triliun

Photo Author
- Jumat, 4 Juli 2025 | 18:21 WIB
Rakyat Indonesia harus membayar bunga utang ratusan triliun sepanjang tahun melalui APBN 2025. (indonesia.go.id)
Rakyat Indonesia harus membayar bunga utang ratusan triliun sepanjang tahun melalui APBN 2025. (indonesia.go.id)


KONTEKS.CO.ID - Berdasarkan Laporan Pemerintah tentang Pelaksanaan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) Semester I 2025, negara telah mengucurkan anggaran Rp257,08 triliun hanya untuk membayar bunga utang

Sampai akhir tahun nanti, bunga utang yang harus dibayar pemerintah perkiraannya menembus angka Rp552,1 triliun. Jumlah tersebut nyaris mencapai 16% dari outlook belanja negara.

Sepanjang periode Januari-Juni 2025, realisasi pembayarannya sudah di angka Rp257,08 triliun atau 46,5% dari pagu yang sudah ditetapkan pada APBN tahun ini.

Baca Juga: Profil Kajati Sumut Baru Harli Siregar: Berkarier hingga ke Papua, Akhirnya Pulang ke Kampung Halaman

Dilaporkan juga, realisasi pembayaran bunga utang pemerintah naik 7,13% ketimbang periode yang sama di tahun 2024.

Bunga utang yang dibayar rinciannya adlah pembayaran kupon Surat Berharga Negara (SBN), bunga atas pinjaman dan biaya-biaya lain yang muncul dari program pengelolaan utang pemerintah. 

Realisasi pembayarannya terbagi atas realisasi pembayaran bunga utang dalam negeri senilai Rp235,15 triliun. 

Baca Juga: Jaksa Agung Mutasi Harli Siregar Jadi Kajati Sumut, Anang Supriatna Kapuspenkum

Ini setara 46,5% dari pagu APBN 2025 atau naik 7,89% dari tahun 2024. 

Sedangkan realisasi pembayaran bunga utang luar negeri menurun 0,45%. Rinciannya, dari Rp22 triliun di semester I-2024 menjadi Rp21,9 triliun di periode yang sama di 2025. 

Pemerintah diperkiarakan bakal membelanjakan anggaran sejumlah Rp552,1 triliun hanya untuk pembayaran bunga utang. 

Baca Juga: Eks Mendag Tom Lembong Dituntut Tujuh Tahun Penjara dalam Kasus Impor Gula

Outlook realisasi tersebut hampir 100% dari pagu yang sudah tercatat dalam APBN 2025: Rp552,9 triliun.

Pada laporannya, pemerintah menjelaskan kalau pagu anggaran bunga utang diproyeksikan masih mencukupi rencana kebutuhan sampai akhir tahun.

"Meskipun nilai tukar sempat mengalami pelemahan yang cukup signifikan pada empat bulan pertama 2025 sehingga berdampak pada meningkatnya biaya bunga utang, nilai tukar rupiah menunjukkan tren penguatan dalam dua bulan terakhir," tulis pemerintah dalam laporannya. 

Baca Juga: Megawati dan Dio Menikah! Resepsi Dihadiri Pelatih Korea, Fans Soroti Kisah Romantis Mereka

Pemerintah meyakini di semester dua kewajiban bunga utang akan menurun. "Pasar memproyeksikan bakal terdapat penurunan suku bunga acuan sehingga kemungkinan menurunkan biaya utang di paruh kedua 2025," klaim laporan pemerintah.

Sekadar informasi, pembayaran bunga utang naik signifikan dalam 10 tahun terakhir. Porsi kewajiban membayar bunga utang yang terus merangkak naik bahkan terus menggerogoti anggaran belanja negara. 

Dengan kata lain, porsi belanja bunga utang terhadap APBN terus naik. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X