KONTEKS.CO.ID - PT Merry Riana Education Tbk (MERI), perusahaan pelatihan dan motivasi milik pengusaha dan motivator Merry Riana, akan segera mencatatkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Langkah strategis ini didukung oleh konglomerasi TanCorp milik Hermanto Tanoko, yang akan menjadi pemegang saham signifikan dengan mengakuisisi 25 persen saham MERI pasca IPO.
MERI akan melepas sebanyak 266,66 juta saham baru, setara 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, dengan kisaran harga penawaran antara Rp110 hingga Rp150 per saham.
Jika terjual di harga tertinggi, perusahaan berpotensi menghimpun dana segar senilai Rp40 miliar.
“Mayoritas dana IPO, sekitar 65 persen, akan digunakan untuk ekspansi lokasi pelatihan Merry Riana Learning Centre, sementara 35 persen sisanya dialokasikan untuk pengembangan program pelatihan tematik seperti Life Camp, Leadership Camp, dan Billionaire Camp,” terang manajemen MERI dalam prospektus awal, Senin, 30 Juni 2025.
Saat ini, MERI memiliki 34 titik pelatihan di berbagai kota. Dalam lima tahun mendatang, perusahaan menargetkan ekspansi agresif hingga 115 lokasi pelatihan di seluruh Indonesia.
Kehadiran TanCorp sekaligus menambah jumlah entitas portofolio mereka yang melantai di bursa menjadi sembilan.
Delapan emiten sebelumnya antara lain PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), PT Avia Avian Tbk (AVIA), PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE), dan PT Depo Bangunan Tbk (DEPO).
Baca Juga: PRJ Kembali Digelar, Dulu Bermula dari Perayaan Ratu Belanda hingga Kontes Ratu Waria
Program pelatihan yang ditawarkan MERI mengusung pendekatan experiential learning dengan metode interaktif dan simulatif, ditujukan terutama bagi kalangan pelajar.
Langkah IPO ini tidak hanya memperkuat posisi MERI dalam industri pelatihan dan pengembangan diri, tetapi juga menjadi bukti meningkatnya minat investor terhadap sektor pendidikan nonformal di Indonesia.
Jika sukses, MERI akan menjadi salah satu dari sedikit perusahaan edukasi yang tercatat di pasar modal nasional. ***
Artikel Terkait
Perusahaan Distribusi Alat Kesehatan ini Mau IPO, Tawarkan Saham Perdana Mulai Rp120
Anjlok Terus! Saham Gudang Garam Tak Baik-Baik Saja, Sejak Januari 2025 hingga Kini Rontok
Pasar Saham Indonesia Diperkirakan Menguat pada Selasa, Begini Acuannya
Repsol Lepas Saham Operasi Gas di Indonesia ke Medco Energi, Nilainya Lumayan
Jeff Bezos Jual Saham Amazon Rp87,3 Triliun, Biaya Nikah dengan Lauren Sanchez Rp800 M