KONTEKS.CO.ID - Jumlah uang yang beredar di masyarakat terus menunjukkan pertumbuhan yang baik.
Pada Mei 2025, total uang beredar dalam arti luas disebut juga M2 mencapai Rp9.406,6 triliun.
Angka ini naik 4,9 persen dibanding Mei tahun sebelumnya, walau sedikit melambat dari pertumbuhan 5,2 persen April 2025.
Pertumbuhan ini terutama didorong meningkatnya uang tunai dan tabungan yang mudah dicairkan atau disebut M1, yang tumbuh 6,3 persen.
Baca Juga: Hoaks Bank Indonesia Siapkan Uang Edisi Khusus HUT Ke-80 RI
Sementara, uang kuasi seperti deposito berjangka dan tabungan yang tidak bisa langsung diambil tumbuh 1,5 persen.
Kondisi ini dipengaruhi dua hal utama. Pertama, penyaluran kredit oleh perbankan ke masyarakat tumbuh 8,1 persen.
Kedua, jumlah uang yang dipinjamkan oleh Bank Indonesia ke pemerintah pusat berkurang cukup besar.
Baca Juga: KPK Rampas Aset dan Uang Rp9,7 Miliar dari Rachmat Fadjar dalam Kasus BBPJN Kaltim, Ini Rinciannya
Pinjaman kepada pemerintah pusat itu turun 25,7 persen dibanding tahun lalu.
Di sisi lain, aset Indonesia di luar negeri mengalami kenaikan sebesar 3,9 persen.
Angka itu sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 3,6 persen.***
Artikel Terkait
Peredaran Uang Palsu Rp15 Triliun di Pandeglang Digagalkan Polisi
Ekonom Memperkirakan Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga di 5,50 Persen
KPK Tahu Lokasi Private Jet Milik Mantan Gubernur Papua, Gercep Selidiki Asal Usul Uang 19 Koper
Wilmar Group Respons Penyitaan Uang Rp11,8 Triliun oleh Kejagung, Klaim Soal Izin Ekspor CPO
Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta Tak Hadiri Panggilan KPK, Ini Penjelasan Bank Indonesia