• Senin, 22 Desember 2025

Erajaya Swasembada Buka Opsi IPO Divisi Makanan, Bakal Ada Penambahan Toko

Photo Author
- Selasa, 10 Juni 2025 | 20:13 WIB
saham (unsplash.com)
saham (unsplash.com)

Sepanjang Q1-2025, laba bersih emiten ritel dan distributor ini anjlok 22% year-on-year (yoy), didorong oleh penurunan penjualan hampir 5% yoy dan pendapatan operasional yang merosot 18% yoy.

Belanja modal (capex) perusahaan juga menyusut 8,7% yoy.

Baca Juga: Alasan Hotman Paris Ngotot Bantu Nadiem Makarim dalam Kasus Dugaan Korupsi Laptop Chromebook

Perlambatan industri ritel nasional dan ketegangan perang dagang global disebutkan menjadi tantangan yang mempengaruhi kinerja perseroan di awal tahun 2025. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X