• Senin, 22 Desember 2025

Saham Yupi Anjlok Sejak IPO, BEI Keluarkan Peringatan UMA

Photo Author
- Senin, 14 April 2025 | 14:16 WIB
Ilustrasi saham. (unsplash.com)
Ilustrasi saham. (unsplash.com)

KONTEKS.CO.ID - Saham emiten baru PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk terjun bebas sepanjang pekan perdagangan 8–11 April 2025.

Dalam sepekan, harga saham produsen permen kenamaan itu merosot 37,45 persen ke level Rp 1.495 per saham.

Ini menempatkan Yupi sebagai salah satu saham dengan kinerja terburuk sejak awal pencatatannya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 Maret lalu.

Saham Yupi, yang dilepas ke publik melalui penawaran umum perdana (IPO) dengan harga Rp 2.390, kini diperdagangkan jauh di bawah harga penawarannya.

Baca Juga: Cara Cek NISN untuk Pencairan PIP 2025, Ikuti Langkah-Langkah Ini!

Sepanjang periode 25 Maret hingga 11 April, saham ini hanya sekali ditutup menghijau, yakni pada 27 Maret, dan sekali stagnan di hari pencatatan. Sisanya, grafik harga terus memerah tanpa perlawanan berarti.

BEI pun mengambil langkah antisipatif. Lewat keterbukaan informasi, otoritas bursa mengumumkan bahwa saham YUPI masuk kategori unusual market activity (UMA) karena pergerakan harganya dinilai tidak wajar.

“Telah terjadi penurunan harga saham PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) di luar kebiasaan,” tulis BEI dalam pernyataannya.

Meski begitu, BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA tidak serta-merta menandakan pelanggaran terhadap peraturan pasar modal.

Baca Juga: Ironis, Ada 2 Eks Penghuni Pelatnas PBSI di Balik Ganda Putra Malaysia Juara Badminton Asia Championships 2025

Otoritas bursa menyatakan sedang mencermati pola transaksi saham YUPI dan mengimbau investor untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi dari perseroan.

Di balik volatilitas harga yang tajam ini, terdapat dinamika pemegang saham yang mencuri perhatian.

Pada hari pencatatan sahamnya di BEI, 25 Maret 2025, terjadi transaksi besar di pasar negosiasi. PT Confectionery Consumer Products Indonesia (CCPI) mengambil alih 7,69 miliar saham YUPI dari PT Sweets Indonesian dan Daniel Budiman.

Langkah CCPI entitas yang tidak banyak dikenal publik langsung menguasai kepemilikan mayoritas saham YUPI, mengundang tanya di kalangan pelaku pasar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X