KONTEKS.CO.ID - Gregory Hendra Lembong kini resmi menjabat sebagai Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM pada 2 Juni 2025 menjadikan penunjukan ini sah secara administratif.
Penetapan ini menandai babak baru kepemimpinan di salah satu bank swasta terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Raksasa Mobil Listrik BYD Goyang, Dealer Tutup Massal, Kekayaan Wang Chuanfu Makin Meroket
Disahkan Lewat Sistem Administrasi Hukum Negara
Langkah formal ini ditetapkan oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham, Widodo, berdasarkan dokumen perubahan susunan pengurus yang telah dicatat melalui sistem Administrasi Badan Hukum.
Dokumen tersebut disusun oleh Notaris Christina Dwi Utama dan diterima oleh Ditjen AHU sebagai dokumen sah.
Artinya, jabatan Gregory Hendra Lembong sebagai Presiden Direktur BCA bukan hanya ditetapkan dalam RUPS Tahunan, tapi juga telah dikunci oleh pengakuan negara.
Baca Juga: Raksasa Mobil Listrik BYD Goyang, Dealer Tutup Massal, Kekayaan Wang Chuanfu Makin Meroket
Hal ini membuat transisi kepemimpinan di tubuh BCA kini telah menyentuh aspek legalitas secara menyeluruh.
Jejak Panjang Karier Gregory Hendra Lembong
Sosok Gregory bukan wajah baru di dunia perbankan.
Ia telah berkecimpung lebih dari 30 tahun di sektor ini, dengan jejak rekam yang cukup lengkap dan multinasional.
Baca Juga: Mendikdasmen Minta Deddy Mulyadi Patuhi Standar Kementerian soal Jam Masuk Sekolah
Artikel Terkait
Titiek Soeharto Apresiasi Beras Surplus 4 Juta Ton, Ungkap Peluang Ekspor
Menteri UMKM: Teknologi Digital Terus Jadi Penggerak Pertumbuhan Ekonomi
Harga Emas Antam Naik Signifikan, Tembus Rp1,94 Juta Per Gram
Nilai Tukar Rupiah Melemah di Awal Juni 2025, Tertekan Kontraksi Manufaktur dan Kinerja Ekspor
Cara Upload File di Coretax: Panduan Lengkap untuk Wajib Pajak