KONTEKS.CO.ID – Nama mantan Menko Polhukam dan Panglima TNI, Djoko Suyanto, ternyata telah lama berada di lingkaran dalam bisnis taipan Prajogo Pangestu.
Sejak 2015, Djoko dipercaya menduduki posisi strategis sebagai Presiden Komisaris sekaligus Komisaris Independen di PT Chandra Asri Pacific Tbk, perusahaan petrokimia terbesar di Indonesia.
Chandra Asri adalah anak usaha utama dari Chandra Asri Group, bagian dari Barito Pacific Group milik konglomerat Prajogo Pangestu.
Baca Juga: Cara Menambahkan Font Baru ke Microsoft Word
Perusahaan ini dikenal sebagai operator satu-satunya pabrik naphtha cracker di Indonesia, yang memasok bahan baku penting seperti olefin, polyolefin, dan butadiene untuk sektor industri hilir.
Transformasi besar mulai dilakukan perusahaan sejak 2023, termasuk diversifikasi usaha dan ekspansi investasi melalui kolaborasi dengan mitra asing.
Dua mitra strategis utama yakni Siam Cement Group (SCG) melalui SCG Chemicals yang masuk sejak 2011, serta ThaiOil Public Company Limited sejak 2021.
Baca Juga: Tiba di Italia, Kardinal Igantius Suharyo Siap Ikuti Konklaf Pemilihan Paus Baru di Vatikan
Djoko Suyanto sendiri merupakan tokoh militer senior yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI (2006–2008) dan Kepala Staf TNI AU.
Ia juga menjabat Menko Polhukam selama dua periode (2009–2014), sebelum masuk ke sektor swasta dan bergabung di jajaran puncak komisaris Chandra Asri Pacific.
Keterlibatan Djoko tak hanya di Chandra Asri. Ia juga tercatat menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Dwi Sura Prima dan komisaris di sejumlah perusahaan strategis lain seperti PT Lestari Asri Jaya dan PT Adaro Energy.
Baca Juga: Mutasi Letjen Kunto Arief Dibatalkan, SETARA Institute Singgung TNI yang Jadi Alat Politik Kekuasaan
Saat ini, Chandra Asri Pacific memiliki 15 orang direksi dan 10 komisaris. Erwin Ciputra menjabat sebagai Presiden Direktur sejak 2011, dengan latar belakang pendidikan dari Wharton School, University of Pennsylvania. Ia juga merupakan bagian dari grup usaha Barito sejak awal 2000-an.
Dengan kombinasi antara profesional industri dan tokoh-tokoh strategis nasional, Chandra Asri Group memantapkan diri sebagai pemain utama dalam industri petrokimia, serta pendorong hilirisasi dan substitusi impor di Indonesia.***
Artikel Terkait
Daftar 25 Orang Terkaya di Indonesia, No 1 Prajogo Pangestu dengan Kekayaan Rp607,4 Triliun
Prajogo Pangestu, Orang Terkaya di Indonesia Pemilik Barito Pacific dan Chandra Asri, Dianugerahi Bintang Jasa Utama
Prajogo Pangestu, Pengusaha Sukses asal Kalbar Penyandang Predikat Orang Terkaya di Indonesia
Gercep, Prajogo Pangestu Caplok Kilang Minyak Milik Shell Singapura
Konglomerat Prajogo Pangestu Menang Kontrak Pertambangan Rp16 Triliun dari Vale Indonesia