Kekinian, Bank DKI mengoperasikan lebih dari 750 unit ATM yang tersebar di berbagai titik strategis di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Termasuk, di kantor kelurahan dan kecamatan, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, hingga lokasi publik lainnya.
Selain itu, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM di kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.
Baca Juga: Soal Kebijakan Tarif Impor Donald Trump, Prabowo: Kita akan Cari Jalan Keluar, Cari Pasar Baru
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, juga berterima kasih atas dukungan nasabah.
"Kami sangat mengapresiasi kesabaran nasabah selama proses pemeliharaan sistem berlangsung," ujarnya.
Untuk nasabah yang masih memiliki kendala, Bank DKI menyediakan berbagai saluran pengaduan yang dapat diakses.
"Mulai dari Call Center 1500351, kunjungan ke kantor cabang terdekat, hingga pesan langsung melalui kanal media sosial resmi Bank DKI,” kata Arie.
Bank DKI pun mengimbau nasabah selalu waspada terhadap modus penipuan digital dan menggunakan kanal resmi Bank DKI untuk mendapatkan informasi dan bantuan layanan.
Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi Call Center Bank DKI di 1500351 atau mengunjungi kantor cabang terdekat.***
Artikel Terkait
Alarm Bahaya Menyala, Nilai Tukar Rupiah di Luar Negeri Sudah Tembus Rp17.200 per Dolar AS
Cegah Rupiah Terperosok Lebih Dalam, Hari Ini BI Langsung Intervensi Pasar Valas dan Borong SBN
JEGERR, Selasa Pagi Baru Dibuka IHSG Langsung Ambruk 9,19 Persen
Bank Indonesia Mati-Matian Stabilkan Nilai Tukar Rupiah di Tengah Tekanan Global
IHSG Anjlok, Pengamat Sebut 50 Negara Siap Nego Imbas Dampak Tarif Impor AS