KONTEKS.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung rontok 9,19% pada pembukaan perdagangan perdana seusai libur Lebaran, Selasa 8 April 2025.
IHSG melempem 598,56 poin ke level 5.912 dari penutupan sebelum libur Lebaran yakni 6.510.
Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan peraturan barunya, langsung memberlakukan trading halt atau pemberhentian perdagangan sementara sepanjang 30 menit. Pembekuan berlaku otomatis saat indeks melorot di bawah 8%.
Baca Juga: Pemilihan Presiden Korea Selatan Ditetapkan Digelar 3 Juni Mendatang
Dibuka pukul 09.00 WIB, indeks termonitor tak bergerak. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang biasanya mengkilat, berada di peringkat pertama top losers. Lalu menyusul PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) bahkan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Sementara itu, hari ini BEI mulai memberlakukan sejumlah penyesuaian regulasi lantai bursa. Antara lain, melakukan trading halt selama 30 menit jika IHSG turun lebih dari 8%.
Lalu trading halt selama 30 menit kalau indeks mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 15%. Terakhir, trading suspend jika IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 20% dengan ketentuan sampai akhir sesi perdagangan atau lebih dari satu sesi perdagangan seusai mendapat persetujuan atau perintah OJK. ***
Artikel Terkait
Sempat Rontok 4,12 Persen, Hari Ini IHSG Kembali Ditutup Melemah
IHSG Diprediksi 'Rebound', RUPS Big Banks Hingga Pengumuman Pengurus Danantara Jadi Faktor
Akhirnya IHSG Melesat 3,14 Persen, Harga Emas Antam Naik, Ini Respons Istana
BRI, BNI, Mandiri Tebar Dividen Jumbo Hingga Dongrak IHSG, Mana yang Paling Menggiurkan?
7 Dampak IHSG Anjlok buat Negara, Harus Waspada