dunia

Ancaman Nyata Bagi Indonesia, Australia Operasikan 72 Pesawat Tempur Siluman F-35

Jumat, 20 Desember 2024 | 11:54 WIB
Angkatan Udara Kerajaan Australia kini diperkuat puluhan jet tempur siluman generasi kelima F-35B. (SGT Shane Gidall)

KONTEKS.CO.ID - Angkatan Udara Kerajaan Australia semakin meninggalkan kemampuan negara-negara lain di kawasan Indo-Pasifik. 72 pesawat tempur siluman generasi kelima F-35A telah memperkuat armada tempur mereka.

Kekuatan itu terpastikan setelah Angkatan Udara Kerajaan Australia mendapat paket pesawat tempur siluman terakhirnya di Pangkalan RAAF Williamtown.

Setelah penambahan terbaru, armada Australia menjadi sekitar dua kali lipat dari armada Inggris. Pada awal tahun ini, Inggris hanya memiliki 34 F-35B tetapi akan bertambah menjadi 37 unit.

Inggris akan memiliki hampir 50 jet tempur generasi kelima pada akhir tahun 2025 dan 74 pada 2033.

Inggris telah berencana untuk membeli 138 F-35 tetapi sejauh ini baru 48 yang mereka pesan.

Baca Juga: Khutbah Jumat Hari Ini 20 Desember 2024, Menguatkan Solidaritas Umat Islam

F-35 dirancang dengan tiga varian awal – F-35A, versi lepas landas dan mendarat konvensional berbasis darat. Lalu F-35B, varian lepas landas pendek dan pendaratan vertikal yang mampu teroperasikan baik di darat maupun di kapal induk. Terakhir F-35C, versi berbasis kapal induk dengan bantuan ketapel.

Armada Australia hanya terdiri dari variasi F-35A, bersama EA-18G Growler dan F/A-18F Super Hornet, bergabung membentuk landasan pertahanan udara dan kemampuan serang Australia.

Kepala Angkatan Udara Australia, Marsekal Udara Stephen Chappell, mengatakan, pengiriman pesawat terakhir merupakan tonggak penting bagi Angkatan Udara Kerajaan Australia.

"Pengiriman pesawat F-35A Lightning II terakhir merupakan demonstrasi praktis kemampuan kami untuk memberikan kekuatan udara yang sangat efektif. Ini sebagai bagian dari kekuatan yang terpadu dan terfokus, sejalan dengan Strategi Pertahanan Nasional," katanya, melansir news.com.au, Jumat 20 Desember 2024.

Baca Juga: Pelanggan Wajib Tahu, Tarif Transjakarta Bakal Naik, Ini Penjelasan Dinas Perhubungan

Angkatan Laut Kerajaan dan RAF mengoperasikan F-35B, yang mengorbankan jumlah bahan bakar atau senjata yang dapat dibawanya demi fleksibilitas.

Tidak hanya mampu melakukan peperangan udara-ke-permukaan, F-35B Lightning adalah pesawat multiperan. Unit mampu melakukan peperangan elektronik, pengumpulan intelijen, dan misi udara-ke-udara secara bersamaan.

Berkat kemampuan lepas landas pendek dan pendaratan vertikal F-35B, pesawat ini dapat beroperasi dari kapal induk kelas Ratu Elizabeth yang baru dan kapal-kapal negara sekutu, serta landasan udara pendek. ***

Tags

Terkini