Menurut Putin IAEA menganggap perlu untuk memindahkan peralatan militer dari wilayah stasiun. Namun Rusia tidak memiliko peralatan militer di wilayah stasiun. Sejak beberapa waktu lalu, peralatan berat telah dikerahkan cukup jauh di luar batas stasiun PLTN.
Putin pun mengaku heran dengan langkah Ukraina, "pihak Ukraina menciptakan ancaman untuk merusak keamanan nuklir. Sejujurnya saya tidak begitu mengerti mengapa mereka melakukan itu. Hanya untuk menarik perhatian pada posisi mereka? Membuat krisis tambahan di sana?".
Perlu dicatat bahwa Direktur IAEA Rafael Grossi merasa sulit untuk menjawab pertanyaan tentang mereka yang bertanggung jawab atas penembakan ZNPP.
"Tidak, itu bukan wewenang saya," kata Grossi kepada CNN, seraya menambahkan bahwa IAEA tidak memiliki mandat atau kemampuan untuk membuat penilaian apa pun di bidang militer, termasuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas penembakan itu.
Secara terpisah, deputi duta besar Rusia untuk Indonesia Veronika Novoseltseva dalam acara press briefing di kedutaan Jakarta, Rabu (7/9) mengatakan hal yang mustahil jika pihak Rusia yang melakukan penembakan. "Untuk apa kami membahayakan pasukan kami yang saat ini menjaga PLTN tersebut," tutupnya. ***
Sumber: Pravda