KONTEKS.CO.ID - Dunia selangkah lagi memasuki krisis radiasi nuklir jika Ukraina dengan senjata pasokan Amerika Serikat (AS) berhasil meledakkan PLTN Zaporizhzhia (ZNPP).
Saat berbicara di Forum Ekonomi Timur (EEF), presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa ada potongan roket HIMARS yang ditemukan di wilayah ZNPP.
"Ukraina menerima beberapa sistem peluncuran roket dari Amerika Serikat dan tidak ada perangkat keras militer Rusia di wilayah ZNPP," kata Putin dalam forum tersebut.
"Ada potongan HIMARS dan senjata lain di mana-mana di sana. Apakah itu menimbulkan ancaman atau tidak? Tentu saja," kata Putin.
Berbicara di forum tersebut, Putin juga mengatakan bahwa Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tetap berada di bawah tekanan dari Amerika Serikat dan Eropa.
Untuk itu, Putin berasumsi, IAEA tidak bisa mengatakan secara langsung bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia ditembaki dari wilayah Ukraina .
“IAEA adalah organisasi internasional yang bertanggung jawab, dan direkturnya adalah orang yang sangat profesional. Mereka tentu saja mendapat tekanan dari negara-negara tempat mereka bekerja, termasuk Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, dan mereka tidak bisa langsung mengatakan bahwa penembakan itu berasal dari wilayah Ukraina. Namun, ini jelas. Kami mengontrol stasiun, prajurit kami ditempatkan di sana. Apakah kita menembaki diri kita sendiri di sana atau apa?"