Partai tersebut juga menegaskan tidak akan ada sesi penghormatan terbuka.
Baca Juga: Gunung Padang dalam Pusaran Sejarah, Mitos, dan Ilmu Pengetahuan
Para pelayat diminta tidak membawa tas atau benda berat serta menjaga ketertiban selama prosesi doa berlangsung.
Langkah ini diambil menyusul gelombang kekerasan yang meluas setelah wafatnya Hadi.
Kantor dua media nasional terkemuka, Prothom Alo dan The Daily Star, dilaporkan dibakar kelompok radikal, menyebabkan puluhan jurnalis sempat terjebak sebelum akhirnya berhasil dievakuasi.
Baca Juga: Setelah 130 Tahun, Fosil 'Java Man' Akhirnya Pulang ke Indonesia, Ini Perincian Bagian Tubuhnya
Kelompok ekstremis juga merusak kantor organisasi seni kiri Udichi Shilpigoshthi di Dhaka.
Aparat kepolisian dan penjaga perbatasan kemudian dikerahkan dalam jumlah besar untuk mengamankan lokasi tersebut.
Sekretaris Jenderal organisasi tersebut, Jamshed Anwar, menyatakan seluruh isi kantor hancur akibat aksi pembakaran.
Hadi sendiri merupakan figur terdepan dalam aksi protes mahasiswa pada 2024 yang berujung pada tumbangnya mantan PM Sheikh Hasina.
Ia ditembak pelaku bermotor pada 12 Desember lalu. Dikenal lantang menyuarakan sentimen anti-India, Hadi disebut-sebut pernah menyebarkan peta ‘Bangladesh Raya’ yang mencakup wilayah India.
Peluru menembus kepala Hadi saat ia pulang usai menunaikan salat Jumat dengan becak listrik.
Baca Juga: Kapolri Mutasi 1.086 Pamen dan Pati Polri: Irjen Pol Edy Murbowo Jadi Kapolda NTB
Kandidat pemilu legislatif Februari mendatang itu awalnya dirawat di Dhaka sebelum dipindahkan ke Singapura atas rekomendasi dokter setempat.