KONTEKS.CO.ID - Elon Musk kembali mencetak sejarah. Untuk pertama kalinya, pendiri Tesla dan SpaceX itu dinobatkan sebagai manusia dengan kekayaan bersih tertinggi di dunia.
Berdasarkan penilaian Forbes yang dilansir NDTV, total kekayaan Musk kini menembus USD600 miliar atau setara sekitar Rp10.011 triliun.
Lonjakan kekayaan ini terjadi seiring kabar bahwa SpaceX, perusahaan antariksa swasta milik Musk, tengah bersiap menuju penawaran umum perdana saham (IPO).
Valuasi SpaceX diperkirakan bisa mencapai USD800 miliar, angka yang langsung mengerek posisi Musk di puncak daftar orang terkaya global.
IPO SpaceX dan Saham Tesla Jadi Mesin Utama Kekayaan Elon Musk
Forbes mencatat, Musk menguasai sekitar 42 persen saham SpaceX. Jika IPO benar-benar terealisasi pada 2026, valuasi tersebut berpotensi menambah kekayaan Musk hingga USD168 miliar.
Pada Senin siang waktu setempat, total asetnya bahkan sempat diperkirakan mencapai USD677 miliar.
Tak hanya SpaceX, performa Tesla juga ikut menyumbang lonjakan kekayaan. Musk diketahui memiliki sekitar 12 persen saham produsen kendaraan listrik tersebut.
Baca Juga: Fajar Fikri Tumbang Dramatis di Laga Perdana BWF World Tour Finals 2025 Usai Duel Panas Tiga Gim
Sepanjang tahun ini, saham Tesla telah naik 13 persen dan melonjak hampir 4 persen dalam sehari setelah Musk mengumumkan uji coba taksi robot tanpa pengawas keselamatan di kursi penumpang depan.
“Tesla sedang bergerak menuju masa depan AI dan robotika,” kata Elon Musk dalam pernyataan sebelumnya.
Bonus Fantastis dan Ambisi AI Elon Musk
Pada November lalu, pemegang saham Tesla menyetujui paket kompensasi senilai USD1 triliun untuk Musk, terbesar dalam sejarah korporasi global.
Investor menilai Musk sebagai figur kunci di balik transformasi Tesla dari produsen mobil listrik menjadi raksasa teknologi berbasis kecerdasan buatan.