KONTEKS.CO.ID - Penerbangan KLM Royal Dutch Airlines dari Amsterdam ke Karibia dibatalkan setelah penumpang melihat seekor tikus berukurann raksasa berlari di dalam kabin.
Insiden tersebut terjadi saat pesawat sedang dalam perjalanan menuju Aruba, dengan rencana untuk melanjutkan perjalanan ke pulau Bonaire.
Penumpang memperhatikan hewan pengerat itu berlari di sepanjang rel tirai dan melompat ke kompartemen di atas kepala, yang menimbulkan kekhawatiran di antara para penumpang.
Baca Juga: Ngaku Kena Tipu Insanul Fahmi, Foto Mesra Inara Rusli Kembali Viral, Sindiran Marissya Icha Disorot
Juru bicara KLM menggambarkan situasi tersebut sebagai "insiden yang sangat luar biasa". Merela menekankan komitmen maskapai terhadap keselamatan penumpang.
Penerbangan akhirnya mendarat darurat dengan selamat di Aruba, tetapi penerbangan ke Bonaire dibatalkan untuk memungkinkan pembersihan menyeluruh pesawat.
“Penumpang yang terkena dampak pembatalan menerima akomodasi semalam dan kompensasi dari maskapai,” tulis WBZ News Radio Iheart, melansir Kamis 18 Desember 2025.
Baca Juga: EA Sports Manjakan Pemain FC Mobile dengan 5 Kode Redeem, Modal Cetak Gol Sebanyak-banyaknya!
Kehadiran tikus tersebut menimbulkan potensi risiko kesehatan, karena hewan pengerat dapat menyebarkan penyakit seperti leptospirosis dan salmonellosis.
Selain itu, tikus dapat merusak sistem pesawat dengan menggerogoti kabel, yang dapat menyebabkan korsleting atau kegagalan sistem.
Sebagai tindakan pencegahan, pesawat tetap dikandangkan hingga diperiksa dan dinyatakan aman untuk penerbangan selanjutnya.
Baca Juga: Kontroversi di Brebes: Guru SD Diminta Beli Tiket Dewa 19, Penggunaan Dana BOS Auto Diselidiki
Meskipun terjadi gangguan, penumpang tetap tenang, dan awak kabin KLM Royal Dutch Airlines memastikan tikus tersebut tidak mendekati makanan.
Insiden ini bukanlah yang pertama kalinya, karena penerbangan lain juga mengalami penundaan tak terduga akibat tikus yang menyelinap masuk.