Awal bulan ini, militer Filipina juga melaporkan tewasnya pembuat bom yang terkait kelompok Dawlah Islamiyah-Hassan di Maguindanao del Sur.
Analis terorisme Asia Tenggara, Sidney Jones, menilai kondisi tersebut membuat Mindanao bukan lagi destinasi menarik bagi calon militan asing.
Baca Juga: Pihak Atalia Praratya Tegaskan Lisa Mariana Bukan Alasan Ceraikan Ridwan Kamil
Menurutnya, kekerasan yang masih terjadi belakangan ini lebih banyak dipicu konflik lokal, seperti sengketa politik dan persaingan antarklan.
“Jika saya seorang calon pejuang ISIS, Filipina bukanlah tujuan utama,” kata Jones.***