dunia

Presiden Prabowo Ditolak, AS Izinkan Pangeran MBS Borong Jet Tempur Siluman F-35

Rabu, 19 November 2025 | 11:38 WIB
Biaya terbang jet tempur siluman F-35 Joint Strike Fighter mencapai Rp658,9 juta per jam. Jet ini ingin dibeli Pangeran MBS dari AS. (Foto: nationalinterest.org)

KONTEKS.CO.ID - Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat.

Kunjungan pertama bagi putra mahkota sejak 2018 itu merupakan sinyal tanda hubungan yang kuat antara Arab Saudi dan Pemerintahan Trump.

Buktinya adalah rencana penjualan hingga 48 jet tempur F-35 ke Arab Saudi, sesuatu yang telah diupayakan kerajaan selama bertahun-tahun, tetapi ditolak oleh Pemerintahan AS sebelumnya -sebagian karena adanya penolakan dari Israel.

Baca Juga: Pokja Bentukan Listyo Sigit Tak Bisa Tunda Eksekusi Pelucutan Anggota Polri dari Jabatan Sipil

Pertanyaannya, mengapa Arab Saudi ingin sekali membeli F-35? Dan mengapa AS mengubah pendiriannya? Sekadar mengingatkan, pesawat temput siluman ini adalah salah satu yang ingin diakuisisi oleh Presiden Prabowo Subianto tapi ditolak oleh Gedung Putih.

Apa Itu F-35?

F-35 merujuk pada keluarga pesawat tempur siluman yang diproduksi oleh perusahaan kedirgantaraan AS, Lockheed Martin.

Situs web resminya menyebut F-35 Lightning II – nama lengkap pesawat tersebut – sebagai "Jet Tempur Tercanggih di Dunia".

Sebagai pesawat tempur siluman, pesawat ini dirancang untuk menghindari deteksi radar dan teknologi lainnya.

Baca Juga: Bertolak ke Boyolali, Prabowo Resmikan RS Jantung Bertaraf Internasional Hasil Kerja Sama RI-UEA

Pesawat ini dapat menggunakan kemampuan serangnya untuk menyerang pertahanan dan jet tempur musuh sebelum mereka diluncurkan. Sehingga menciptakan superioritas udara dalam konflik apa pun jika berhasil.

Beberapa negara bermitra dengan AS dalam hal produksi F-35, termasuk Australia, Kanada, Italia, Denmark, Belanda, Norwegia, dan Inggris.

Mereka memproduksi komponen-komponen tertentu dari jet tempur tersebut atau memiliki fasilitas perakitan yang akan digunakan oleh pemerintah mereka sendiri.

Beragam Jenis-Jenis F-35

F-35A adalah varian yang paling umum, dimiliki oleh banyak negara. Pesawat ini dapat lepas landas dan mendarat di landasan pacu biasa.

Baca Juga: Demo 19 November di Gambir, Polisi Imbau Warga Cari Jalan Alternatif demi Hindari Kemacetan

Halaman:

Tags

Terkini