Baca Juga: Curhat Hamish Daud Usai Digugat Cerai Raisa: Jangan Dibuat Ngawur, Kami Pisah Baik-Baik
Dalam konferensi pers terpisah, Nawat Itsaragrisil menegaskan bahwa ia tidak pernah menyebut Bosch dengan kata “bodoh” atau “dumb head”. Ia menjelaskan bahwa kata yang dimaksud adalah “damage” (kerusakan).
“Saya tidak mengatakan ‘dumb head’ satu detik pun. Saya mengatakan ‘damage’. Jika (Fatima Bosch) percaya dan mendengarkan direktur nasionalnya, itu adalah ‘damage’,” jelas Nawat.
Pernyataan ini memunculkan perdebatan publik, karena meski niatnya adalah klarifikasi, sebagian pihak masih mempertanyakan ketepatan dan dampak dari ucapannya terhadap reputasi dan martabat kontestan.
Baca Juga: Suara dari Keluarga Keraton, Benowo Tolak Deklarasi Sepihak Pengganti PB XIII
Meski ada permintaan maaf, sebagian pihak menilai langkah ini belum cukup memperbaiki sistem.
Miss Universe Organization (MUO) menanggapi cepat. Presiden MUO, Raúl Rocha Cantú, menyebut tindakan Nawat “menghina, melecehkan, dan kurang hormat.”
MUO membatasi peran Nawat Itsaragrisil dan mengirim CEO mereka, Mario Búcaro, untuk memastikan jalannya acara tetap sesuai standar global.***