KONTEKS.CO.ID - Pada 4 November 2025, saat acara sashing ceremony, Nawat Itsaragrisil, Executive Director Miss Universe 2025, menegur Fatima Bosch, Miss Universe Mexico, di depan kamera.
Ia menuduh Fatima Bosch “tidak mau mengunggah konten promosi untuk Thailand”, lalu berkata.
“If you follow the orders from your national director, you are a dumb. (Kamu tidak suka mengunggah semuanya... Jika kamu mengikuti perintah direktur nasionalmu, kamu bodoh)."
Baca Juga: Sejarah Raja Solo dari Masa ke Masa, Berakhirnya PB XIII dan Lahirnya Sang Raja Muda PB XIV
Fatima Bosch dan Walk Out Massal
Tak lama setelah teguran itu, sejumlah kontestan salah satunya Fatima Bosch memilih walk-out sebagai bentuk protes. Termasuk mantan Miss Universe 2024, Victoria Kjær Theilvig dari Denmark.
Ia menyatakan, “Ini lebih dari sekadar tidak hormat, ini soal hak perempuan untuk bersuara.”
Momen ini jadi simbol penolakan terhadap pelecehan verbal di panggung internasional.
3. Klarifikasi dan Permintaan Maaf Nawat Itsaragrisil
Setelah insiden memanas, Nawat Itsaragrisil memberikan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka kepada para kontestan. Ia berkata,
“Saya tidak bermaksud menyakiti siapa pun karena saya menghormati kalian semua. Saya mohon maaf atas kejadian ini.”
Ia menambahkan, “Jika ada yang merasa tidak nyaman dengan apa yang terjadi, saya sungguh minta maaf.”
Sebagai tanda penyesalan, Nawat Itsaragrisil menundukkan kepala di hadapan seluruh kontestan, momen yang terekam publik sebagai ekspresi keterbukaan dan tanggung jawabnya.