KONTEKS.CO.ID - Bandara Changi mencatat 17,3 juta pergerakan penumpang pada kuartal ketiga 2025.
Angka itu meningkat 3,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Operator bandara, Changi Airport Group (CAG), melaporkan pada Rabu 22 Oktober 2025, jumlah pergerakan pesawat termasuk lepas landas dan mendarat mencapai 91.600.
Angka itu sebanding dengan periode yang sama pada 2024.
CAG menyebut Australia, China, India, Indonesia, dan Malaysia sebagai lima pasar terlaris di bandara tersebut sepanjang kuartal ketiga.
“China dan Vietnam mencatat pertumbuhan paling tinggi, masing-masing sebesar 9,7 persen dan 11,3 persen,” begitu pernyataan CAG.
Baca Juga: Registrasi SIM Card Pakai Pengenalan Wajah Sedang Diuji Coba
“Lima rute kota teratas adalah Kuala Lumpur, Jakarta, Bangkok, Denpasar (Bali), dan Shanghai, dengan rute Singapura–Jakarta mengalami pertumbuhan dua digit,” ujar CAG.
Sementara itu, meski ketidakpastian perdagangan global masih berlangsung, operator mencatat peningkatan volume kargo udara sebesar 3,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Total volume kargo udara pada kuartal ketiga tercatat mencapai 531.000 ton.
Baca Juga: HP Samsung Rp3 Jutaan Terbaik 2025: Pilihan Canggih, Semua Serba Sat-set!
Pertumbuhan terjadi di seluruh aliran kargo, dengan impor mencatat peningkatan paling besar, yaitu naik 10 persen dibandingkan kuartal III 2024.
Menurut CAG, lima pasar kargo utama bandara Changi adalah Australia, China, Hong Kong, India, dan Amerika Serikat.