KONTEKS.CO.ID - Istri mantan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, Kim Keon Hee, resmi ditahan sejak Selasa, 12 Agustus 2025 malam waktu setempat.
Penahanan ini dilakukan setelah Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengabulkan permintaan jaksa khusus yang menilai Kim Keon Hee berisiko merusak barang bukti.
Kim tengah diselidiki atas dugaan suap, manipulasi harga saham, hingga intervensi dalam pemilihan kandidat partai politik.
Baca Juga: Biodata Kim Keon Hee: Skandal, Suap, dan Twist Hidup Bak Episode Terpanas K-Drama
Kasusnya masuk dalam tiga penyelidikan khusus yang dibentuk pemerintahan Presiden Lee Jae Myung untuk mengusut masa kepemimpinan Yoon.
Skandal Hadiah Mewah dan Intervensi Politik
Penyidik menduga Kim dan Yoon mempengaruhi Partai Kekuatan Rakyat untuk mencalonkan kandidat tertentu dalam pemilu sela legislatif 2022.
Selain itu, Kim Keon Hee juga diduga menerima hadiah mewah dari pejabat Gereja Unifikasi melalui seorang peramal sebagai perantara.
"Kalung yang saya kenakan hanya tiruan yang dipinjam," klaim Kim Keon Hee membantah tuduhan hadiah mewah senilai Rp700 juta yang diyakini dipakainya saat kunjungan ke Eropa pada 2022.
Baca Juga: Perusahaan Jusuf Hamka Gugat Hary Tanoe Rp119 Triliun, Bongkar Drama NCD Misterius 1999
Penahanan Terpisah dari Yoon Suk Yeol
Kim Keon Hee menjalani sidang praperadilan selama berjam-jam tanpa memberi komentar kepada media. Ia kini ditahan di pusat penahanan wilayah selatan Seoul, terpisah dari Yoon yang lebih dulu dipenjara atas tuduhan pemberontakan.
Jaksa khusus Min Joong Ki memeriksa Kim selama tujuh jam pekan lalu. Penahanan ini memberi waktu penyidik hingga 20 hari sebelum mengajukan dakwaan resmi.
Dampak Politik di Era Presiden Lee
Saat menjabat, Yoon menolak penyelidikan terhadap istrinya. Namun, setelah Lee Jae Myung menang pemilu, undang-undang baru disahkan untuk membuka penyelidikan besar terhadap tiga kasus besar era Yoon.
Kini, Kim dan Yoon menjadi pasangan mantan presiden dan ibu negara pertama di Korsel yang sama-sama ditahan karena kasus pidana.***