KONTEKS.CO.ID - Wali Kota Ito terpilih di Prefektur Shizuoka, Jepang bernama Maki Takubo (55) mengumumkan akan mengundurkan diri terkait skandal ijazah palsu.
Dalam konferensi pers baru-baru ini, dia membuat pengakuan telah dikeluarkan dari Universitas Toyo.
"Saya tidak lulus dari Universitas Toyo. Saya akan mengundurkan diri segera setelah seluruh prosedur diselesaikan," ujarnya dalam konferensi pers mengutip Japan Times.
Baca Juga: Musim Dingin Bukan Halangan: Tips Mendaki Gunung Tanpa Hipotermia
"Namun, saya kembali mencalonkan diri sebagai wali kota dan menyerahkan keputusan kepada warga,” imbuh Takubo.
Awalnya, Takubo mengeklaim dia merupakan alumni dari kampus tersebut.
Kini, dia menyebut mengizinkan jaksa untuk menyelidiki ijazah dan buku tahunan Universitas Toyo.
Takubo menyebut, akan meninggalkan jabatannya setelah menyerahkan barang-barang tersebut kepada jaksa dalam waktu 10 hingga 14 hari.
Baca Juga: Resmi Bergabung dengan Arsenal, Christian Norgaard Wujudkan Impian Tampil di Liga Champions
"Bahkan jika saya mengatakan bahwa (ijazah) ini asli, ini hanya kata-kata tanpa bukti yang kuat, jadi saya pikir akan lebih baik untuk meminta jaksa untuk menarik kesimpulan," ujarnya.
Sementara, Dewan Kota Ito pun telah membulatkan suara dan mengadopsi resolusi mendesak Takubo mengundurkan diri.
Selain itu, dewan kota juga membentuk panitia khusus berdasarkan undang-undang otonomi daerah guna menyelidiki skandal ijazah palsu tersebut.
Baca Juga: Polda Metro Ambil Alih Penyelidikan! Siapa di Balik Kematian Misterius Diplomat Muda Kemlu?
Takubo sebelumnya merupakan anggota Dewan Kota Ito. Dia pertama kali terpilih sebagai wali kota pada 25 Mei mengalahkan petahana.