KONTEKS.CO.ID - Ketegangan geopolitik Amerika Serikat (AS) dan Rusia terus mencuat.
Hal itu terjadi usai Presiden AS Donald Trump mengungkapkan kekecewaannya terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Sebagai informasi, Trump dan Putin baru saja berbincang via telepon membahas situasi perang di Ukraina.
Baca Juga: Perum Perumnas Ungkap Nilai Investasi 609 Unit Rusun Subsidi di Kemayoran
Namun, hasil percakapan yang pertama kali diumumkan secara terbuka ke publik itu dinilai tidak membawa perubahan berarti.
Dalam pembicaraan tersebut, Trump dan Putin membahas sejumlah isu penting, termasuk konflik Rusia dan Ukraina.
Kekinian, reaksi keduanya setelah panggilan telepon tersebut menjadi sorotan.
Trump mengungkapkan rasa frustrasinya, sementara Putin tetap pada pendiriannya untuk mempertahankan tujuan Rusia di Ukraina.
Pesan Putin kepada Trump, bahwa Moskow tidak akan mundur dari misinya.
Hal ini disampaikan oleh ajudan Kremlin Yuri Ushakov, kepada para wartawan seusai panggilan telepon tersebut.
Putin: Rusia Tak Akan Menyerah
Dikatakan Ushakov, Putin secara tegas mengeklaim akan terus berusaha menghapus akar permasalahan yang menyebabkan konflik saat ini dengan Ukraina.
Baca Juga: Kapal Tenggelam Diduga KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan di Dasar Laut Selat Bali
"Presiden kami mengatakan bahwa Rusia akan mencapai tujuan yang ditetapkannya, yaitu penghapusan akar penyebab yang menyebabkan keadaan saat ini," kata Ushakov melansir laman resmi Pemerintahan Rusia, pada Minggu, 6 Juli 2025.